Praya (Suara NTB)- Pemerintah pusat terus memberikan atensi yang tinggi terhadap pembangunan dan penataan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Pada tahun 2020 – 2023 saja, realisasi belanja untuk pengembangan kawasan ini mencapai Rp1,3 triliun.
Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTB Maryono mengatakan, selama 2020 – 2021, anggaran APBN dialokasikan sebesar Rp813,06 miliar untuk Mandalika. Jika dirinci, untuk kegiatan penataan kawasan destinasi wisata Lombok Mandalika sebesar Rpp57,68 miliar.
Kemudian, Rp29,31 miliar untuk pengendalian banjir KEK Mandalika, Rp20 miliar untuk penyediaan air baku, Bendungan Pengga untuk KEK Mandalika, serta Rp706 miliar untuk pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) – Mandalika.
“Sedangkan di tahun 2022, alokasi APBN untuk KEK Mandalika sebesar Rp482,12 miliar. Rinciannya yaitu untuk penyediaan air baku Bendungan Pengga untuk KEK Mandalika sebesar Rp130,19 miliar serta Rp351,93 miliar untuk pembangunan jalan Bypass BIL – Mandalika dan pelebaran jalan Kuta Keruak,” kata Maryono dalam kegiatan Konferensi Pers Kinerja Fiskal dan Perekonomian Usai Pagelaran MotoGP 2024 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Rabu 30 oktober 2024
Adapun di tahun 2023, APBN mengalokasikan anggaran untuk penataan kawasan destinasi wisata Lombok Mandalika sebesar Rp5,24 Miliar
“Pemerintah terus berupaya mendukung penciptaan Kawasan ekonomi di KEK Mandalika dengan pembangunan proyek dukungan dan mendorong kemudahan investasi agar membentuk economy vehicle yang mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, ada banyak capaian hasil pembangunan KEK Mandalika. Salah satunya yaitu Realisasi Investasi di KEK Mandalika sebesar Rp 722,97 Miliar atau 76,41 persen dari target tahun 2024. Kemudian sebanyak kurang lebih 3000 tenaga kerja lokal terlibat dalam berbagai aspek operasional.
Salah satu destinasi wisata utama bagi masyarakat lokal maupun internasional. Dimana penonton MotoGP 2024 berhasil mencapai 120.000 penonton, sedangkan pada 2023 mencapai 102.929 orang.
“KEK Mandalika juga menjadi katalisator pariwisata berkelanjutan. Kawasan ini mengundang wisatawan untuk turut mengunjungi destinasi wisata di sekitarnya seperti Pantai Kuta, Bukit Merese, Desa Sade dan lain sebagainya,” katanya.(ris)