spot_img
Senin, Desember 2, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMCuaca Ekstrem, Nelayan Ampenan Diimbau Tidak Turun Melaut

Cuaca Ekstrem, Nelayan Ampenan Diimbau Tidak Turun Melaut

Mataram (Suara NTB) – Cuaca ekstrem seperti gelombang pasang dan angin kencang diprediksi akan terjadi akibat dampak dari hidrometeorologi. Nelayan di Ampenan diimbau tidak turun melaut guna mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan.

Kepala Dinas Perikanan Kota Mataram, H. Irwan Harimansyah mengatakan, dampak dari hidrometeorologi diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang pasang, sehingga pihaknya meminta nelayan di sepanjang sembilan kilometer Pantai Ampenan untuk berhati-hati dan bisa mengetahui kondisi cuaca. Apabila terjadi cuaca ekstrem diimbau tidak turun menurun agar tidak membahayakan diri sendiri. “Jadi harus membaca kondisi cuaca sebelum turun melaut,” katanya mengingatkan ditemui pada, Kamis, 7 November 2024.

Dampak cuaca ekstrem menyebabkan nelayan Ampenan memilih berimigrasi ke Senggigi, Kabupaten Lombok Barat. Ia mengaku, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Pemprov Nusa Tenggara Barat, agar menangani permasalahan tersebut secara persuasif, agar tidak terjadi gejolak antara nelayan Kota Mataram dengan Lombok Barat.

Selama ini, nelayan memiliki alasan menambatkan perahu mereka di Pantai Senggigi. Salah satunya, gelombang landai sehingga memudahkan nelayan untuk menyandarkan perahunya. “Memang beberapa oknum nelayan tidak bagus atau kebiasaan buruk di bawa ke daerah sebelah,” ujarnya.

Mantan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram menegaskan, cuaca ektrem juga berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan. Penurunan hasil tangkapan mencapai 10 persen dari hasil tangkapan 180-200 ton untuk ikan tokol per tahun. Meksipun mengalami penurunan hasil tangkap, tetapi kebutuhan warga Kota Mataram dapat dipenuhi dengan suplai ikan yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur maupun Kabupaten Sumbawa. “Kebutuhan tetat terpenuhi karena banyak juga suplai ikan tongkol dan lainnya berasal dari kabupaten terdekat,” demikian kata dia. (cem)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO