Sumbawa Besar (Suara NTB)- Ribuan masyarakat Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu memadati kegiatan kampanye tatap muka calon wakil bupati nomor urut 04, H Burhanuddin Jafar Salam (BJS) , Minggu, 10 November 2024.Â
Kehadiran Haji BJS sapaan akrab Cawabup pasangan Drs H Mahmud Abdullah ini di tengah-tengah warga Mokong didampingi anggota DPRD Sumbawa, Fraksi Gelora, Kaharuddin, Angota Fraksi Golkar, M Zain Rossi dan Agus Salim Bawa Mengas yang akrab disapa Agus Okak.
“Alhamdulillah disuasana sejuk usai diguyur hujan saya bersama tim dapat bersilaturahmi di tengah-tengah masyarakat Desa Mokong. Kehadiran kami sekaligus memberitahukan bahwa Drs. H. Mahmud Abdullah kembali maju di Pilkada 2024 bersama saya BJS sebagai wakil,” Katanya.
Dikatakan Haji BJS, sudah banyak program yang telah dikerjakan Haji Mo selama kepemimpinan selama 3,5 tahun. Bahkan hasilnya saat ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Sumbawa.
“Harusnya Haji Mo memimpin Sumbawa selama 5 tahun tetapi terpangkas menjadi 3,5 tahun dan tentu masih ada pekerjaan yang belum dituntaskan, sehingga kami berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut, ” ujarnya.
Haji BJS melanjutkan, untuk menuntaskan program yang tertunda inilah, Haji Mo mengajak dirinya menjadi wakil untuk maju di pilkada serentak 2024 ini. Harapannya agar ada keberkahan untuk tau dan tana samawa.
“Kami (Mo-BJS) mohon doa dan dukungan masyarakat sumbawa khususnya warga Mokong, ” tambahnya.
Program Mo-BJS ke depan tentunya yang berpihak kepada masyarakat, pemenuhan hak dasar warga akan menjadi prioritas dengan tagline Barema Mo Jatu Samawa. In Shaa Allah sumbawa akan jauh lebih baik lebih berkeadaban, maju dan berkelanjutan.
“Visi kami membangun Sumbawa maju, berkeadaban, dan berkelanjutan dan kami berkomitmen untuk melakukan hal tersebut,” terangnya.
Ditambahkan Agus Salim Bawa Mengas, Mo BJS adalah harapan untuk kemajuan tau dan tana Samawa yang merupakan Paslon yang layak untuk didukung dan dimemangkan. Pasangan Mo-BJS ini layak di dukung dan dimenangkan, karena keduanya merupakan sosok yang memiliki kredibilitas.
“Kepemimpinan Haji Mo yang sudah berpengalaman, dan memiliki rekam jejak yang jelas, sehingga publik cenderung lebih percaya terhadap kemampuan dan integritas Haji Mo, ” ujarnya.
Seraya menambahkan, karena kejujuran dan pengabdian yang tanpa cacat, cela maupun berhadapan dengan hukum, Haji Mo kembali diminta untuk menjadi wakil bupati mendampingi Almarhum H Husni Djibril.
“Karena kejujuran inilah beliau Haji Mo diminta menjadi bupati. Untuk menuntaskan pekerjaan beliau yang tertunda di kepemimpinan 3,5 tahun ini, Mari kita bersama-sama Barema Mo Jatu Samawa dengan memberikan amanah kepada yang berpengalaman serta memiliki rekam jejak bersih dan ikhlas bekerja untuk tau dan tana samawa, ” tukasnya. (ils)
Â