Tanjung (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali menggelar debat terbuka kedua antar Paslon pada Pilkada 2024, di hotel Medana Bay Marina, Tanjung, Rabu, 13 November 2024. Sama dengan debat pertama sebelumnya, pada debat kedua, prosesnya berjalan lancar meski moderator beberapa kali mengingatkan Pendukung Paslon di dalam arena untuk tetap tenang.
Untuk diketahui, pada debat kedua ini, disaksikan oleh Bupati, H. Djohan Sjamsu, SH., Ketua DPRD KLU, Agus Jasmani, Kapolres Lotara, Dandim 1606 Mataram, Bawaslu, serta undangan lainnya.
Debat kedua mengangkat tema “Percepatan dan Pemerataan pembangunan di Kabupaten Lombok Utara”, dengan 6 sub tema meliputi, Sosial dan Budaya, Investasi dan Keuangan, Ketahanan Pangan (Pertanian dan Perkebunan), Pariwisata, Mitigasi Kebencanaan, serta Pemuda dan Olahraga.
Pada Debat kedua ini, KPU tidak merubah komposisi Tim Panelis, terdiri dari Ketua Panelis, Dr. Halus Mandala, MHU, serta anggota-anggota, Dr. Jumarin, M.HI.,Lalu Ashar Ansori, SP., Zulhadi, SIP., MIP., Mukhlis., SoS.I., MA. Tetapi pada posisi Moderator, KPU menunjuk figur baru yang lebih profesional.
Ketua KPU Kabupaten Lombok Utara, Nizamudin, S.Sos., dalam sambutannya mengucap permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan debat terbuka Paslon. Ia melihat antusiasme masyarakat pada debat kedua cukup tinggi. Ini dibuktikan dari tanggapan masyarakat yang menyaksikan debat secara live.
“Ini menandakan masyarakat Lombok Utara menyaksikan dan melihat sehingga mereka bias memilih pasangan yang benar- benar layak untuk menjadi pemimpin ke depan,” kata Nizamudin.
Maka apapun komentar-komentar yang muncul di media sosial, sambung dia, selama masih dalam kategori sopan santun, menandakan masyarakat antusias dan mengindikasikan partisipasi pada Pilkada mendatang akan meningkat.
Debat terbuka antar Paslon, kata dia, merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Tujuan pada debat ini, para paslon menyampaikan visi misi dan programnya untuk bias didengarkan dan disaksikan, sehingga masyarakat bisa menilai kualitas program para Paslon.
Tiap Paslon juga diberi sesi saling melontarkan pertanyaan untuk menguji kualitas visi misi antar Paslon. Dari pertanyaan dan jawaban itu pula, publik diharapkan dapat menilai kualitas Paslon yang akan memimpin Lombok Utara.
Pada kesempatan itu Nizam berpesan kepada seluruh masyarakat Lombok Utara baik yang saat ini ikut menyaksikan debat, maupun yang ada di rumah untuk tetap menciptakan suasana aman, damai tentram dan “Melbao” sesuai dengan tagline Pilkada 2024.
“Debat Paslon ini tidak lain untuk ajang para paslon menyampaikan ide, gagasan dari visi dan misi agar dapat di dengar langsung oleh masyarakat agar bisa menilai mau dibawa kemana lombok utara jika dari ketiga pasangan calon terpilih nanti, ” tandasnya. (ari)
