Mataram (Suara NTB) – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah melakukan pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) dalam rangka meningkatkan minat baca siswa agar kecakapan literasi dan numerasi siswa meningkat. Pengiriman buku sebanyak 600 eksemplar buku, terdiri atas 200 judul buku bacaan bermutu ke sekolah-sekolah. Buku-buku tersebut diberikan secara gratis atau hibah.
Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas, menjelaskan, pengiriman buku-buku tersebut dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2024. Adapun pemilihan sekolah penerima buku ini, salah satunya berdasarkan pada Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tahun 2022 yang menunjukkan aspek literasi masih jauh di bawah kompetensi minimum (kategori 1) dan di bawah kompetensi minimum.
“Balai Bahasa Provinsi NTB sebagai UPT Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ikut mengawal keterlaksanaan pengiriman buku bacaan tersebut ke sekolah-sekolah penerima,” ujar Retno.
Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas, menugasi Nurcholis Muslim sebagai pendamping tim pemantauan dan evaluasi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 13-14 November 2024 di Kabupaten Sumbawa.
Rangkaian kegiatan Tim Pemantauan Ketersampaian Buku GLN pada hari pertama diawali dengan kunjungan sekaligus koordinasi ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa. Tim disambut dan diterima oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar, Muhammad Husnul Alwan, yang mewakili kepala dinas.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Husnul Alwan menyampaikan harapan semoga buku GLN yang dikirimkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dapat menjadi bahan pendukung peningkatan aktivitas literasi dan numerasi peserta belajar serta meningkatkan hasil Asesmen Nasional sekolah di Kabupaten Sumbawa. (ron)