spot_img
Rabu, Desember 4, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMMasih Minim, Dukungan untuk Olahraga di Kota Mataram

Masih Minim, Dukungan untuk Olahraga di Kota Mataram

Mataram (Suara NTB) – Kota Mataram tengah menghadapi tantangan besar dalam dunia olahraga, meskipun memiliki potensi atlet berprestasi. Salah satunya adalah keinginan agar Kota Mataram dapat melahirkan juara dunia. Namun, minimnya dukungan dari pemerintah menjadi kendala utama dalam mewujudkan hal tersebut.

Dalam rapat kerja Komisi IV dengan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kota Mataram, Kamis, 14 November 2024 disebutkan bahwa meskipun ada prestasi yang diraih, seperti menjadi juara umum dalam beberapa kompetisi, namun alokasi dukungan dan perhatian terhadap perkembangan olahraga di Mataram masih terbatas. “Kota Mataram ingin menuntut atlet menjadi juara dunia, tetapi dukungan yang ada masih jauh dari yang diharapkan,” ujar anggota Komisi IV, Muhibit Tobirin.

Selain itu, tantangan terbesar lainnya adalah bagaimana mempromosikan dan mengembangkan daerah melalui olahraga. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat lebih berperan dalam menjual potensi daerah ke dunia luar. Terutama menjelang perhelatan PON 2028.

“Jangan sampai kita hanya jadi penonton. Kita perlu memastikan bahwa Kota Mataram dapat menunjukkan apa yang sudah dimilikinya, seperti fasilitas dan atlet yang berpotensi,” tambahnya.

Dengan harapan agar ada peningkatan dukungan di semua level. Politisi PAN ini berharap adanya perubahan signifikan untuk memajukan dunia olahraga di Kota Mataram, agar lebih banyak talenta yang muncul dan membawa kebanggaan bagi daerah.

Sementara itu Kepala Bidang Sarpras pada Dinas Pemuda dan Olahraga, Isnaini menyampaikan, Kota Mataram tengah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah berbagai event olahraga besar. Beberapa cabang olahraga, seperti Wushu, Karate, dan Kempo, telah berhasil meraih medali emas dalam ajang PON (Pekan Olahraga Nasional) di Sumatera Utara. Pemkot Mataram berharap dapat menyelenggarakan event serupa dengan kualitas penyelenggaraan yang lebih baik.

Namun, lanjut Isnaini, pengalaman Sumatera Utara yang kekurangan dana bantuan dari pusat menjadi pelajaran penting. Kendala terkait infrastruktur seperti venue olahraga juga menjadi perhatian, dengan beberapa fasilitas tidak memenuhi standar meskipun tampilannya cukup representatif. “Kami ingin memastikan fasilitas kami tidak hanya terlihat bagus dari luar, tetapi juga berstandar tinggi di dalamnya,” ujarnya.

Untuk menunjang penyelenggaraan event olahraga, Mataram tengah merencanakan beberapa proyek revitalisasi dan pembangunan stadion. Di antaranya adalah revitalisasi MWP yang sudah mendapatkan anggaran, serta rencana pembangunan stadion baru di Selagalas yang akan segera diserahkan kepada pemerintah kota.

Selain itu, ada juga perencanaan stadion mini dengan lapangan berstandar internasional yang akan dibangun di dekat SMK 7. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas fasilitas olahraga di Mataram.

Dengan berbagai perencanaan tersebut, Pemkot Mataram berharap bisa menciptakan sarana olahraga yang memadai untuk mendukung berbagai event besar di masa depan dan mendorong perkembangan olahraga di Kota Mataram. (fit)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO