Sumbawa Besar (Suara NTB) – Panglima Bawa Mengas Agus Salim (Okak) menjamin pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dan H. Burhanuddin Jafar Salam (Mo-BJS) akan menuntaskan persoalan pertanian yang kerap dikeluhkan masyarakat.
“Persoalan pertanian menjadi salah satu fokus utama yang akan dibenahi secara optimal oleh pasangan Mo- BJS jadi jangan pernah ragukan komitmen tersebut dengan memenangkan Mo- BJS,” kata Agus “Okak”, saat silaturahmi dengan masyarakat dusun Tengke Desa Poto, kecamatan Moyo Hilir, Selasa, 19 November 2024.
Dikatakan Agus Okak, pertanian merupakan sumber mata pencaharian utama masyarakat di Sumbawa karena sebagian besar adalah bertani. Tentu pasangan H.Mo – BJS sudah berkomitmen dan akan terus fokus dalam menenangani persoalan pertanian demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di dalam visi misi sudah kami tegaskan persoalan pertanian dan akan ada perhatian khusus terhadap petani kedepannya. Sehingga kami mengajak warga Dusun Tengke untuk memenangkan pasangan H. Mo-H.BJS,” ucapnya.
Sementara itu calon wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam, menyampaikan bahwa visi misi Mo-BJS merupakan program pro rakyat. Selain itu ada juga program pembangunan berkelanjutan yang perlu dituntaskan dan ditambah dengan program yang baru.
“Program-program yang tertunda H.Mo akan dituntaskan karena masa jabatan kemarin hanya 3.5 tahun dan kami juga memiliki sejumlah program unggulan lainnya yang sifatnya pro rakyat,” ujarnya.
Haji BJS melanjutkan, program-program tersebut bisa terlaksana, apabila seluruh masyarakat memberikan dukungan dan Doa Restu kepada pasangan Mo-BJS menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Selain itu ada juga program baru yakni umroh gratis untuk hukum Masjid, Marbod dan Guru Ngaji.
“Ini merupakan komitmen pasangan kami dan akan kami laksanakan jika terpilih nantinya. Semoga apa yang kami hajatkan ini bisa terlaksana kedepannya, amiin ya robbal alamin,” ujarnya.
Salah satu warga setempat Saleh, mengeluhkan masalah seringnya air melimpah diatas bahu jalan ketika musim penghujan , karena tidak adanya talut. Lokasi genangan air ini bukan domainnya anggaran desa, namun domainnya Kabupaten.
“Saya mewakili masyarakat desa Poto berharap supaya kedepannya kalau pasangan Haji Mo BJS terpilih kiranya menjadi perhatian khusus terkait masalah talut ini, karena berapa titik terap terjadi genangan dan sangat rawan kecelakaan,” ucapnya.
Menanggapi keluhan tersebut Haji BJS memastikan akan menangani hal tersebut. Karena pada prinsipnya apa yang menjadi keluhan masyarakat pasti akan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk dituntaskan.
“Hal tersebut pasti akan menjadi tanggungjawab kami kedepannya, terimakasih atas masukannya, karena dengan masukan ini kita bisa menjadikan atensi ketika kami memimpin Sumbawa kedepannya, ” tutupnya. (ils)
