POLDA NTB mendapat dukungan personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).
‘’Jadi, untuk Pilkada, kami sudah mempersiapkan pasukan yang cukup banyak dan ada tambahan dari Mabes Polri sebanyak 1.700 personel Brimob,” seebut Kapolda NTB, Irjen. Pol. Hadi Gunawan di Mataram, Jumat, 21 November 2024.
Dia memastikan bahwa seribu lebih personel dari Mabes Polri ini akan berada di bawah kendali Polda NTB dan jajaran. Seluruhnya akan tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah NTB. “Di antaranya sebanyak 100 personel dari mabes ditempatkan wilayah Bima,” ujarnya.
Hadi menyampaikan jumlah personel dari Polda NTB dan jajaran yang bertugas dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 sebanyak 6.427 orang.
Tahapan pilkada yang menjadi konsentrasi pengamanan saat ini adalah minggu tenang, pendistribusian logistik Pilkada, dan pemungutan suara. Hadi menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu terkait jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan rencana pendistribusian logistik Pilkada.
“Jumlah TPS di NTB itu sebanyak 8.405. Nantinya semua anggota akan melakukan pengamanan TPS mulai dari proses pendistribusian logistik pilkada,” ucap dia.
Dari data jumlah TPS, Kapolda NTB memastikan pihaknya sudah melakukan pemetaan. Kepolisian sudah mengklasifikasikan TPS berdasarkan tingkat kerawanan.
Ia menyebutkan jumlah TPS kurang rawan sebanyak 7.031 TPS, kategori rawan sebanyak 1.150 TPS, dan sisa dari jumlah keseluruhan 8.405 TPS masuk kategori sangat rawan. “Untuk TPS sangat rawan ini, kami terjunkan ratusan personel, paling banyak itu di Dompu, karena belajar dari pengalaman sebelumnya, mudahan tidak terjadi lagi (kericuhan),” ujarnya. (ant)