spot_img
Rabu, Desember 4, 2024
spot_img
BerandaNTBDispar NTB Pesimis Target 2,5 Juta Wisatawan Tercapai di 2024

Dispar NTB Pesimis Target 2,5 Juta Wisatawan Tercapai di 2024

Mataram (Suara NTB) – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Jamaluddin memprediksi angka target kunjungan wisatawan ke NTB sebanyak 2,5 juta tahun 2024 tak bisa tercapai. Hal tersebut lantaran terganjal oleh sejumlah tantangan atau hambatan, sehingga arus wisatawan yang datang ke Lombok – Sumbawa tak bisa sesuai dengan prediksi.

Jamaluddin mengaku salah satu tantangannya yaitu kebijakan nasional berupa pembatasan perjalanan dinas Kementerian/Lembaga. Sehingga kegiatan MICE atau rapat-rapat dan konvensi urung dilaksanakan di daerah ini yang selama ini menjadi jualan NTB.

“Kami memang target 2,5 juta wisatawan. Kalau tahun kemarin kita targetkan 2 juta wisatawan, namun bisa terpenuhi 2,2 juta. Sekarang ini sudah tercapai 2,2 juta lebih. Mudahan dengan beberapa event bisa menambah jumlah wisatawan yang datang,” kata Jamaluddin kepada Suara NTB, Jumat, 29 November 2024.

Di akhir tahun ini kata Jamal sebenarnya ada sejumlah event MICE akan digelar di NTB, namun banyak yang dibatalkan karena adanya kebijakan pembatasan perjalanan dinas di November – Desember hingga 50 persen.

“Kebijakan itu berpengaruh besar. Ada hotel yang lapor ke saya itu, 1,5 miliar yang sudah ditarik karena tak jadi buat event MICE di Lombok karena 50 persen anggaran perjalanan dinas ditarik. Kemarin yang sering rapat kerja akhir tahun biasanya BUMN, corporate maupun Kementerian. Kalau kemarin tak ada kebijakan pemerintah itu Insya Allah mungkin 2,5 juta bisa tembus, namun karena ada kebijakan pemerintah iyu maka berkuranglah,” katanya.

Ia berharap ke depan, kebijakan pembatasan perjalanan dinas pemerintahan tak sampai 50 persen sehingga bisa menggairahkan wisata MICE di NTB. Sebab para pelaku hotel di NTB berharap ada belanja atau kegiatan pemerintah untuk menggerakkan perekonomian.

“Ketika orang banyak datang ke sini, maka otomatis ada perputaran ekonomi. Orang pasti nginap di hotel, pasti mereka belanja, maka restoran, sewa transportasi, balik beli oleh-oleh,” katanya.

Meskipun muncul tantangan wisata di akhir tahun, beberapa event di Desember bisa menambah angka kunjungan wisatawan seperti event Memoria, Kharisma Event Nusantara (KEN) berupa Perang Topat, serta sejumlah event di KEK Mandalika.

“Mudahan bisa sampai 2,3 juta wisatawan tutup tahun ini. Tinggal satu bulan ya. Nataru ini juga kita berharap penumpang kapal cruise datang ke Gili Mas untuk menambah jumlah wisatawan,” imbuhnya.(ris)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO