Dompu (Suara NTB) – Dua patung kuda di sekitar pasar Induk Dompu dirusak peserta ikut dalam konvoi kendaraan pendukung pasangan calon kepala daerah. Padahal patung kuda itu sudah berpuluhan tahun dibangun, patung kuda itu juga menjadi simbol lambang daerah.
Tapi di bawah dua patung kuda itu, terdapat tulisan JARA PASAKA. Selama ini, JARA PASAKA merupakan singkatan dari Jagung, Porang, Padi, Sapi, Ikan sebagai produk unggulan daerah yang menjadi jargon pasangan H Kader Jaelani – H Syahrul Parsan, ST, MT (AKJ SYAH) sejak periode pertama dan kembali jadi bahan kampanye di periode kedua pada Pilkada serentak tahun 2024 ini.
Tidak hanya patung kuda yang terbuat dari beton di komplek pasar Dompu yang dirusak peserta konvoi, tapi 3 sketsa kuda yang terbuat dari besi pada taman simpan tiga depan pusat perbelanjaan Bolly juga dirusak.
Tindakan perusakan ini disayangkan terjadi. Terlebih video dan foto aksi perusakan itu banyak dibagikan di media sosial, terutama pada video aksi perusakan patung kuda di komplek pasar Dompu.
Pilkada Kabupaten Dompu yang diikuti pasangan Bambang Firdaus, SE – Syirajuddin, SH dan pasangan AKJ SYAH ini diunggulkan oleh pasangan Bambang – Syirajuddin. Bambang Firdaus, SE calon Bupati Dompu di hadapan pendukungnya di rumah juang pemenangan, Kamis, 28 November 2024 meminta untuk tidak melakukan konvoi terbuka dalam merayakan keunggulan berdasarkan hasil perhitungan C1 oleh tim. Kalaupun melakukan konvoi, cukup dilakukan di kecamatan dan desa asal.
Ia juga meminta kepada pendukungnya dan pendukung AKJ SYAH untuk menatap kedepan dalam membangun Dompu yang jauh lebih baik. Kedua pendukung pasangan calon dituntut bersatu, karena untuk membangun Dompu tidak bisa hanya oleh satu dua kelompok. Tapi oleh semua pihak dan elemen yang ada. “Kami membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun daerah ini,” ajaknya. (ula)