Selong (Suara NTB) – Pada hari Kamis, 5 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 WITA dini hari, terjadi tanah amblas sedalam 7 meter di Jalan Raya Dusun Paok Lombok Timur (Lotim) yang menghubungkan Dusun Paok menuju jalan utama Kecamatan Suralaga. Kejadian ini disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari sebelumnya.
Hujan deras yang berlangsung sejak Selasa, 3 Desember 2024, pukul 17.00 WITA, mengakibatkan genangan air di jalan raya. Air yang menggenangi jalan ini merembes ke lorong air berbentuk gua di bawah permukaan tanah.
Pada Rabu dini hari, genangan air besar dan tekanan curah hujan yang tinggi akhirnya menyebabkan tanah amblas, membentuk lubang besar dengan diameter sekitar 4 meter dan kedalaman 7 meter.
Tanah yang amblas ini juga mengakibatkan kerusakan material, yaitu robohnya tembok pekarangan milik almarhum Zakaki dan sebuah kamar mandi milik warga bernama M. Nazir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Lalu Muliadi mengatakan dampak cuaca ekstrem memang memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. Harapannya warga tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi. BPBD Lotim berkomitmen untuk menangani semua musibah bencana alam yang terjadi.
Kepala Seksi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman menjelaskan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Pemdes Paok Lombok telah melakukan pengecekan lokasi kejadian. Pihak Pemdes juga langsung berkoordinasi dengan Kecamatan Suralaga, serta melaporkan kejadian ini ke BPBD Lotim.
Jalan yang amblas ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Dusun Paok Lombok Timur dengan Kecamatan Suralaga. Adanya lubang besar tersebut, warga setempat khawatir terhadap potensi bahaya yang dapat mengakibatkan korban jiwa, terutama bagi pengendara yang melintas pada malam hari.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat melintasi area tersebut hingga penanganan darurat dilakukan oleh pihak berwenang. (rus)