spot_img
Jumat, Januari 17, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURDikbud Lotim Dorong Guru Non ASN Ikuti PPG

Dikbud Lotim Dorong Guru Non ASN Ikuti PPG

Selong (Suara NTB) – Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto telah menaikkan gaji guru yang sudah PPG atau sertifikasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim pun mendorong seluruh guru, utamanya guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) segera mengikuti PPG.

Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur (Lotim) , Izzudin saat dikonfirmasi Suara NTB, Kamis, 5 Desember 2024.

Ia menegaskan, tunjangan profesi guru yang dimaksudkan Presiden Prabowo dinaikkan Rp 500 ribu, yakni dari Rp 1,5 juta sebelumnya menjadi Rp 2 juta.  Maksud peningkatan kesejahteraan itu juga untuk melakukan percepatan PPG di seluruh daerah, termasuk Lotim.

Pemerintah pusat yang sudah melaksanakan secara bertahap. Khusus di Lotim disebutkan saat ini semua guru yang sudah masa kerja lima tahun sudah mengikuti PPG. Izzudin menjelaskan, kegiatan PPG merupakan langkah strategis meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesejahteraan guru.

 Pemerintah Kabupaten Lotim juga berkomitmen untuk meningkatkan terus kualitas pendidikan di kabupaten. Salah satunya dengan meningkatkan penghasilan guru. Mulai tahun 2025, guru ASN akan diberikan tambahan sebesar Rp 250 ribu per orang.

Tambahan pendapatan guru ASN, pengawas pendidikan yang jumlahnya 7.082 orang se Kabupaten Lotim itu telah disiapkan mekanismenya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Tambahan kesejahteraan tersebut hanya untuk yang berstatus ASN saja seperti kepala sekolah, pengawas, guru, dan penilii pendidikan. Soal mekanisme penyaluran memungkinkan dalam bentuk tunjangan kinerja daerah atau pelatihan profesi guru dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas kinerja

Dikarenakan tidak adan kegiatan Teacher Professional Training (TPT) dan Tunjangan Kinerja Daerah maka sebagai gantinya yakni melakukan peningkatan kinerja dengan melakukan penguatan literasi, nomerasi, dan karakter oleh para guru terhadap siswa melalui ekstrakurikuler.

Kepada seluruh guru di Lotim dihimbau terus meningkatkan kualitas pembelajaran kepada peserta didik.  Menurut Izzudin, kualitas pembelajaran bermutu itu akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas pula. “Penambahan kesejahteraan guru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan semangat para guru,” demikian pesannya. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO