spot_img
Rabu, Februari 12, 2025
spot_img
BerandaNTBGubernur NTB Terpilih Bersama Tim Transisi Godok Rencana Aksi 100 Hari

Gubernur NTB Terpilih Bersama Tim Transisi Godok Rencana Aksi 100 Hari

Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal, telah mulai menyusun sejumlah rencana aksi untuk menjalankan pemerintahannya ke depan. Hal ini penting mengingat jarak waktu antara penetapan calon terpilih dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur yang semakin dekat. Pelantikan dijadwalkan pada akhir Januari 2025.

Salah satu fokus utama pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Lalu Muhammad Iqbal – Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda), adalah menyehatkan keuangan daerah. Penyehatan APBD akan menjadi prioritas utama untuk diselesaikan pada tahun pertama pemerintahan.

Iqbal mengungkapkan bahwa kondisi keuangan daerah pada tahun anggaran 2025 sangat memprihatinkan, mengingat sejumlah utang dari pemerintahan sebelumnya yang masih belum tuntas. “Kami cukup prihatin dengan kondisi fiskal di tahun anggaran 2025. Itu yang pertama akan kami benahi, dengan melihat pos-pos mana yang bisa dihemat,” kata Lalu Iqbal.

Meski belum dilantik, Iqbal menegaskan bahwa APBD NTB harus terbebas dari beban utang yang tidak direncanakan. Iqbal menjelaskan bahwa banyak utang Pemprov NTB yang bersifat kontraktual, yakni utang yang muncul akibat buruknya perencanaan.

“Utang MSI itu sudah terencana, tapi banyak utang yang bersifat kontraktual, yang cukup membebani dan tidak direncanakan dengan baik. Itu yang akan kami selesaikan, terutama utang-utang jangka pendek ini. Tahun pertama kami akan bereskan,” tambahnya.

Lalu Iqbal tidak ingin melihat Pemprov NTB seperti pesawat yang terbang tinggi namun diterpa turbulensi. Ia bertekad untuk memastikan bahwa mesin dan bahan bakar pesawat tersebut cukup agar potensi gangguan di perjalanan dapat teratasi. “Pesawat Pemprov NTB harus benar-benar sehat,” tegasnya.

Sebelumnya, pada Juni lalu, tercatat bahwa sisa utang Pemprov NTB kepada pihak ketiga masih sekitar Rp 239 miliar. Kewajiban Pemprov NTB tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada tahun anggaran 2024.

“Kami akan melakukan penghematan, dan itu akan dimulai dari belanja kepala daerah. Pos belanja Gubernur akan kami hemat, dan pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu mendesak akan kami alokasikan untuk kepentingan rakyat,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Nurdin Ranggabarani, politisi PPP NTB yang juga terlibat dalam tim transisi, menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyusun rencana kerja pemerintahan Iqbal-Dinda untuk 100 hari pertama masa jabatan.

“Kami sedang merancang berbagai agenda yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama pemerintahan Iqbal-Dinda, sekaligus mematangkan draf visi misi daerah yang akan dimuat dalam RPJMD NTB 2025-2030,” ujar Nurdin.

“Insyaallah, Tim Transisi berkomitmen untuk menyelesaikan tugas mulia ini sebelum Gubernur terpilih melakukan safari koordinasi ke beberapa kementerian terkait di Jakarta, yang dilanjutkan dengan lawatan muhibbah ke berbagai negara sebelum pelantikan yang direncanakan pada 25 Januari 2025,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO