Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram telah membuka pendaftaran seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap II. Menjelang penutupan pendaftaran masih nihil pelamar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono dikonfirmasi pada akhir pekan kemarin mengaku, belum ada pelamar yang mendaftar pada seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap II. Pegawai honorer hanya membuat akun tetapi belum melanjutkan untuk mendaftar. “Belum ada yang berani submit, tetapi mereka baru buat akun saja,” terangnya.
Pelamar terkendala masalah formasi serta ragu kualifikasi pendidikan mereka tidak ada di organisasi perangkat daerah (OPD) teknis tempat mereka bekerja. Kata Yoyok sapaan akrab Kepala BKPSDM ini, pelamar dipersilahkan mendaftar di luar OPD mereka.
Ia mensinyalir tenaga honorer ini tidak terlalu intens mendengar penjelasaan saat sosialisasi, sehingga terpengaruh dengan ketidakjelasan informasi yang mereka terima. “Mulai Senin (hari ini,red) akan diumumkan lagi ke semua Kasubag Umum dan Kepegawaian masing-masing OPD untuk mendorong pegawai mereka untuk mendaftar,” terangnya.
Seleksi PPPK tahap II diproyeksi terdapat 1.500 pelamar. Jumlah ini sesuai dengan estimasi jumlah tenaga penunjang kegiatan di di Kota Mataram. Di satu sisi, belum ada pegawai yang mendaftar sementara penutupan pendaftaran seleksi PPPK berakhir pada 31 Desember 2024. “Kalau mereka sudah masukan berkas di akun tinggal disubmit saja,” ujarnya.
Sementara itu, proses seleksi kompetensi bidang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap I akan digelar pada 14-15 Desember 2024 pekan ini.
Sejumlah 1.874 pelamar yang akan mengikuti tes di Asrama Haji di Jalan Dr. Soedjono, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
Mereka akan memperebutkan 583 formasi terdiri dari 96 formasi tenaga guru, 87 formasi tenaga kesehatan dan 400 formasi tenaga teknis. “Formasi tidak ada yang berubah masih 583 formasi,” demikian sebutnya. (cem)