Praya (Suara NTB) – Memasuki bulan terakhir di tahun 2024 ini capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tercatat cukup tinggi, mencapai 93 persen. Melihat tren positif tersebut, pemerintah daerah setempat pun optimis target PAD tahun ini bisa tercapai. Mengingat tahun anggaran 2024 masih berjalan.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Loteng Dr. H.M. Nursiah, S.Sos.M.Si., usai rapat evaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Loteng tahun 2024, di kantor Bupati Loteng, Senin, 9 Desember 2024.
Ia mengatakan pada tahun ini PAD Loteng ditargetkan sebesar Rp 380 miliar lebih. Hingga bulan Desember ini realisasi capaian PAD sudah di angka Rp 350 miliar. Artinya, Pemkab Loteng masih harus mengejar sisa Rp 30 miliar lagi untuk bisa memenuhi target PAD yang dicanangkan tahun ini. “Melihat potensi serta waktu yang tersedia, kita optimis target PAD bisa tercapai pada tahun 2024 ini,” sebutnya.
Nursiah menjelaskan, capaian PAD tersebut merupakan yang tertinggi yang dicapai Pemkab Loteng sejauh ini. Yang berarti pula kalau kondiri perekonomian dan pembangunan di Loteng sudah normal kembali setelah dilanda pandemi Covid-19 tahun 2020 silam.
Tingginya capaian PAD sejauh ini secara fiskal membuat Pemkab Loteng kini bisa lebih leluasa dengan mengatur anggaran daerah untuk membiayai berbagai program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Harapannya, berbagai persoalan daerah yang saat ini dihadapi bisa terjawab dengan program-program pembangunan yang dilaksanakan.
Dilihat dari sektor penyumbangn PAD, pajak hotel dan restoran masih mendominasi. Ini menandakan kalau kondisi ekonomi masyarakat sudah normal, bahkan makin menggeliat. Menandakan pula kalau potensi PAD yang lebih besar lagi, semakin terbuka.
“Dengan bergerakan perekonomian didukung proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, tentunya akan bisa memunculkan potensi-potensi PAD yang baru,” imbuhnya.
Hal itu pula yang mendorong Pemkab Loteng berani memasang target tinggi PAD tahun 2025 mendatang mencapai Rp 400 miliar lebih. Karena melihat masih banyak potensi PAD yang belum tergarap maksimal sejauh ini. “Kalau tahun depan target PAD kita diatas Rp 400 miliar,” pungkas Sekretaris DPD II Partai Golkar Loteng ini. (kir)