spot_img
Selasa, Januari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBGubernur Terpilih Lalu Iqbal Temui Menhub, Bahas Pembangunan Bus Listrik di NTB

Gubernur Terpilih Lalu Iqbal Temui Menhub, Bahas Pembangunan Bus Listrik di NTB

Mataram (Suara NTB) – Setelah KPU Provinsi NTB menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilgub NTB 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal – Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda), resmi dinyatakan sebagai pemenang. Iqbal pun langsung memulai persiapan untuk pemerintahan yang akan dipimpinnya.

Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal (LMI), mulai melakukan pertemuan dengan sejumlah Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Menteri pertama yang ditemui adalah Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Dalam pertemuan tersebut, kedua sahabat lama ini membahas sejumlah isu strategis yang akan mendukung pembangunan NTB.

Beberapa topik yang dibahas antara lain penguatan transportasi publik, khususnya dengan penerapan bus listrik ramah lingkungan, pembangunan pelabuhan penumpang kapal cepat rute Benoa-Senggigi, dan penyelesaian pengembangan Pelabuhan Penumpang dan Barang di Desa Karumbu, Langgudu, Bima.

“Waktu lima tahun itu singkat, jadi tidak perlu menunggu dilantik, kita sudah mulai bekerja. Gubernur adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, jadi sejak awal harus berkoordinasi dengan kabinet agar program-program kita sejalan dengan visi pimpinan nasional,” ujar LMI melalui keterangan tertulis yang diterima pada Selasa, 10 Desember 2024.

Terkait bus listrik, LMI menyampaikan bahwa jangkauan transportasi publik di NTB masih sangat terbatas, yang berdampak pada pengembangan sektor pariwisata. “Karena itu, kita perlu memikirkan alternatif kebijakan untuk mempercepat pengembangan transportasi publik dengan moda yang ramah lingkungan,” tambahnya.

LMI juga mengungkapkan bahwa ia membahas dengan Menhub mengenai rencana pembangunan pelabuhan khusus penumpang kapal cepat yang menghubungkan Senggigi dengan Pelabuhan Benoa di Bali. “Selain menyediakan alternatif transportasi cepat selain jalur udara Bali-Lombok, proyek ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali pariwisata di Senggigi dan Kota Tua Ampenan. Pembangunan pelabuhan ini kemungkinan akan menggunakan model kerja sama pemerintah dengan swasta,” jelasnya.

Terkait dengan Pelabuhan Karumbu di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, LMI mengungkapkan bahwa pelabuhan yang dibangun oleh Pemerintah Pusat ini belum berfungsi secara optimal. Pelabuhan yang berstatus sebagai Pelabuhan Nusantara tersebut saat ini hanya digunakan untuk kapal-kapal ikan kecil.

“Pelabuhan ini nantinya harus diubah menjadi pelabuhan penumpang dan barang rute Bima-Sumba dengan kapal-kapal ASDP. Optimalisasi pelabuhan ini akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Bima Selatan,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan selamat kepada LMI atas terpilihnya sebagai Gubernur NTB untuk periode 2025-2030. Menhub juga menekankan pentingnya optimalisasi infrastruktur transportasi yang sudah ada serta penguatan sumber pembiayaan alternatif untuk pembangunan infrastruktur transportasi baru.

“Banyak infrastruktur transportasi yang sudah dibangun, namun belum optimal pemanfaatannya. Ini akan kita maksimalkan, dan kami juga akan mendorong sumber pembiayaan alternatif untuk pengembangan infrastruktur baru, termasuk melibatkan sektor swasta,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO