Mataram (Suara NTB) – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB Ke – 66 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Selasa, 17 Desember 2024 berlangsung meriah. Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pejabat lingkup Pemprov NTB hadir menggunakan baju adat Sasak, Samawa dan Mbojo serta daerah lain di Indonesia.
Hadir juga dalam acara ini, Gubernur NTB Periode 2003-2008, H. Lalu Serinata, Gubernur NTB Terpilih H. Lalu Muhammad Iqbal beserta istri, Anggota DPR RI Dapil NTB H. Abdul Hadi, Anggota DPD RI Dapil NTB Muhammad Rizky Faraby dan Mirah Midadan Fahmid. Hadir juga Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Dr. H. W. Musyafirin dan pejabat kabupaten/kota di NTB.
Acara dimulai dengan penampilan Marching Band dari Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Regional NTB, persembahan tari kolosal dari siswa SMPN 1 Gunungsari serta penampilan Dessy X-Factor yang menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Kegiatan HUT dimeriahkan dengan pawai dulang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB dan memamerkan pencapaian atau penghargaan yang telah didapatkan oleh OPD bersangkutan.
Acara diakhiri dengan makan bersama Pj. Gubernur NTB bersama tamu undangan. Menu yang disuguhkan menggunakan dulang penamat adalah sate bantengan, telur pindang, telur opor, prie gulai, gulai lemak, kerupuk kulit, kedelai, ares, ayam pelecing dan buah-buahan.
Pj Gubernur NTB, Hassanudin dalam amanatnya menyampaikan berbagai capaian pembangunan Provinsi NTB di usianya yang ke-66 tahun ini di antaranya. Peresmian smelter dengan investasi Rp 21 triliun di Kabupaten Sumbawa Barat. Menurutnya, peresmian ini bukan hanya mega proyek infrastruktur, tetapi simbol transformasi ekonomi menuju kemandirian. Dengan proyeksi 900 ribu ton konsentrat tembaga per tahun dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Pada tahun 2024, NTB menjadi Provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi untuk kawasan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, dan meraih penghargaan TPID Award 2024, dengan kategori TPID Provinsi berkinerja terbaik, yang diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam bidang pengentasan kemiskinan, Provinsi NTB berhasil menurunan angka kemiskinan. Pada Maret 2024, tingkat kemiskinan di NTB tercatat sebesar 12,91%, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 709 ribu orang. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebanyak 42 ribu orang dibandingkan dengan Maret 2023. Angka kemiskinan ekstrem di NTB tercatat sebesar 2,06% pada September 2024, turun sebesar 0,58% dalam waktu sembilan bulan sejak Januari 2024.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga terus mengalami penurunan menjadi 2,73% pada Agustus 2024, mengalami penurunan sebesar 0,07% dibandingkan agustus 2023. Hal ini berkat berbagai program inovatif, salah satunya Pepadu Plus.
Sedangkan pada sektor kesehatan Provinsi NTB berhasil menurunkan angka pravelansi stunting yang signifikan, dari 32,7% menjadi 24,6%, dengan penurunan sebesar 8,1%, merupakan penurunan tertinggi se –Indonesia mendapat apresiasi langsung oleh Wakil Presiden RI.
Begitu juga pada sektor pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2024 tercatat 73,10, mengalami peningkatan 0,73 poin atau 1,01% dibandingkan tahun sebelumnya. seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, khususnya standar hidup layak dan pengetahuan. harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2024 diperkirakan akan mencapai 72,25 tahun, meningkat 0,23 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. rata-rata lama sekolah (rls) penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,13 tahun, menjadi 7,87 tahun pada 2024.
Sedangkan pada sektor pelayanan publik. Pemerintah Provinsi NTB juga terus berinovasi. Sistem pemerintahan berbasis digital yang kini diterapkan di banyak sektor telah memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan. Hal itu sebagai wujud komitmen dalam menghadirikan pemerintahan yang lebih Efektif, efisien, dan responsif. Seperti penerapan Province Comand Center (PCC 119) dan Pepadu Plus, yang menghantarkan NTB kembali meraih penghargaan IGA Waward 2024, kategori Provinsi sangat inovatif, dari Kemendagri.
Hassanudin menambahkan, Pemerintah juga memberikan apresiasi atas torehan prestasi gemilang para atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumut. Dengan perolehan 16 medali emas,17 perak, dan 21 perunggu dan menduduki peringkat ke-14 dari 39 Provinsi.
Pada momentum HUT ke-66 NTB tersebut, Hassanudin juga menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur NTB terpilih periode 2024-2029, Iqbal-Dinda yang hadir pada momentum upacara tersebut. Ia berharap di era pemerintahan Gubernur selanjutnya akan mampu membawa NTB menjadi lebih baik di masa akan datang.
Menurutnya, masih banyak tantangan-tantangan yang harus diselesaikan secara tuntas untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Untuk itu melalui momentum HUT ke-66 Provinsi NTB, ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan, pelaku usaha dan seluruh masyarakat NTB untuk terus bersinergi, berikhtiar semaksimal mungkin dalam mewujudkan NTB hebat menuju Indonesia Emas 2024. (ham)