spot_img
Selasa, Januari 21, 2025
spot_img
BerandaNTBPemprov NTB Kembali Evakuasi 5 WNI dari Suriah

Pemprov NTB Kembali Evakuasi 5 WNI dari Suriah

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi kembali proses pemulangan 5 Warga Negara Indonesia (WNI) asal NTB dari Suriah.

Namun, ia mengaku pada proses pemulangan kali ini terdapat sedikit kendala yaitu belum adanya anggaran untuk pemulangan WNI NTB tersebut. “Ini baru, nanti kita carikan anggaran dulu untuk pulang,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin, 23 Desember 2024.

Gede menyatakan, untuk evakuasi pemulangan 5 WNI tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Yang mana Pemprov NTB membantu memfasilitasi proses evakuasi warga NTB ini. “Kalau memang ada dipulangkan oleh Kemenlu ya kita fasilitasi, kita urus. Kalau siapa yang berangkatkan itu nanti,” katanya.

Ia menuturkan, pihaknya tidak pernah membayangkan adanya WNI asal NTB di Suriah. Pasalnya, negara tersebut merupakan negara berkonflik sehingga Pemprov tidak menjadikan negara tersebut menjadi negara tujuan Migran. Pun dikatakan, sebelumnya belum pernah ada WNI atau PMI asal NTB yang di Suriah.

“Kalau di sana kan Kemenlu, setahu saya memang Suriah ini bukan negara penempatan, kok tiba-tiba ada orang kerja di sana. Sebenarnya Kita bayangkan awalnya tidak ada orang NTB di sana bekerja,” tuturnya.

Terkait dengan status 5 WNI tersebut, Gede mengatakan pihaknya belum memastikan apakah kelima WNI asal NTB yang akan dipulangkan merupakan PMI seperti 10 warga yang sudah dipulangkan sebelumnya. Ia memastikan, pihaknya akan segera menanyakan sesaat kelima WNI tersebut berhasil dievakuasi.

Ia menerangkan, kelima WNI NTB tersebut berasal dari empat daerah, yaitu Dompu, Bima, Sumbawa, dan Lombok Tengah. “Kita tunggu saja, karena dari awal situasinya sedang perang, dan bukan negara penempatan juga. Pengakuan dari mereka yang dulu, mereka awalnya dijanjikan kerja di Dubai, tapi setelah 4-5 bulan tiba-tiba ke suriah,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov NTB berhasil mengevakuasi 10 PMI NTB yang ada di Suriah. Proses evakuasi ini dilakukan secara bertahap.

Penentuan status 10 WNI menjadi PMI diketahui setelah mereka berhasil sampai di Lombok. Yang mana salah seorang PMI  berangkat melalui PT. Dikatakan, ia dijanjikan untuk bekerja di Abu Dhabi, Ibu Kota Uni Emirat Arab. Namun, setelah empat bulan bekerja di Abu Dhabi, ia  dipindahkan ke Suriah secara sepihak oleh agensi yang ada di negara tersebut.

Yang mana PT yang membawa salah seorang PMI asal Lombok ke UEA tersebut tidak ada fisiknya di NTB, begitupun dengan dokumen-dokumen PT. Artinya mereka menggunakan jalur ilegal atau non prosedural.

Sementara, sembilan PMI lainnya dikatakan berangkat menggunakan Calo. Menurut Gede, salah satu calo yang membawa PMI NTB menuju Suriah sudah ditangkap dan mendekam di penjara. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO