spot_img
Senin, Januari 13, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANSMPN 5 Mataram Perkuat Karakter Siswa Lewat Berbagai Kegiatan

SMPN 5 Mataram Perkuat Karakter Siswa Lewat Berbagai Kegiatan

Mataram (Suara NTB) – SMPN 5 Mataram menggelar berbagai kegiatan kreatif dan positif untuk memperkuat karakter siswa. Kegiatan itu diadakan setelah asesmen sumatif akhir semester berakhir untuk mengisi aktivitas siswa.

Kepala SMPN 5 Mataram, Ida Ayu Putu Armyani pada akhir pekan kemarin, mengatakan, berbagai kegiatan itu antara lain outing class akhir semester dengan nonton bareng film karakter Buku Harianku di Mataram Mall, yang diikuti 450 orang anak. Selain itu, kegiatan Sosialisasi Pengolahan Sampah dari Kecamatan Sandubaya. Hadir Camat Sandubaya sebagai narasumber. Kemudian, pertandingan sepakbola mini atau Mini Soccer antar kelas pada pekan lalu.

“Berbagai kegiatan itu untuk lebih membina karakter anak didik. Selain karena para guru dan wali kelas juga tengah disibukkan memasukkan nilai rapor,” ujar Ida Ayu.

Berbagai praktik baik dari kegiatan-kegiatan itu bisa dicontoh oleh siswa. Para siswa bisa mencontoh karakter baik saat menonton film Buku Harianku. Pada acara sosialiasasi pengelolaan sampah, siswa bisa meningkatkan kedisiplinan dalam membuang sampah, karena sampah masih berguna jika didaur ulang ataupun yang tidak dapat didaur ulang.

“Termasuk di acara mini soccer. Bisa meningkatkan rasa disiplin dan sportivitas dalam pertandingan olah raga,” jelas Ida Ayu.

Kegiatan-kegiatan positif ini semakin menguatkan upaya SMPN 5 Mataram dalam mengupayakan peningkatan akhlak dan budi pekerti siswa. Selama ini, upaya itu dilakukan dari hal kecil-kecil, seperti siswa mengikuti kegiatan iman dan takwa (Imtak) sebelum masuk kelas pagi hari.

“Bapak dan ibu guru juga sebelum mengajar, memberikan sedikit pelajaran budi pekerti, misalnya dari sisi kebersihan. Anak-anak juga diajarkan berkata yang sopan, santun, begitu  juga dalam mengajar. Anak dilatih mengucapkan terima kasih. Dari hal kecil dimulai, pasti akan ada hasilnya,” ujarnya.

Selain itu, saat siswa akan pulang sekolah, mereka dikumpulkan dulu. Kemudian dilatih secara bergiliran keluar sekolah, karena jika semua siswa keluar bersamaan, maka akan menyebabkan penumpukan siswa di gerbang dan jalanan sekolah. Pihaknya terus berupaya dari semua sisi untuk meningkatkan akhlak dan kepribadian siswa supaya terus menjadi lebih baik.

“Saya rasa besar manfaatnya untuk anak-anak. Pembiasaan ini sangat penting, karena dari situ anak-anak itu akan membut mereka berhasil. Anak pintar tapi akhklak tidak baik, belum tentu berhasil. Anak yang punya akhlak baik, saya yakin dia akan berhasil kelak. Saya tekankan kepada bapak dan ibu guru di sekolah, tidak hanya mengajar saja, transfer ilmu saja, tapi mengajarkan akhlak dan budi pekerti yang baik,” jelasnya. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO