spot_img
Senin, Januari 13, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEBMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Banjir Rob di Pesisir Lombok

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Banjir Rob di Pesisir Lombok

Mataram (Suara NTB) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) mengeluarkan peringatan dini ancaman banjir rob di Pesisir Lombok yang berlaku dari tanggal 29 Desember 2024 pukul 20.00 Wita – 3 Januari 2025 pukul 00.00 Wita.

Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Satria Topan Primadi, S.Si dalam keterangannya, Minggu, 29 Desember 2024 menyampaikan, dengan adanya fenomena tersebut, masyarakat di sekitar pesisir Lombok, bantaran sungai dan daerah yang lebih rendah diimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum, seperti adanya banjir rob.

BMKG membagikan kondisi cuaca di salah satu wilayah Lombok yaitu kawasan Lembar dan sekitarnya sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan, terutama bagi perusahaan pelayaran dan masyarakat yang menggunakan jasa pelayaran.

Cuaca berawan – hujan lebat. Arah dan kecepatan angin barat – utara, 5 – 20 Knots. Adapun tinggi gelombang : 0,5 – 2,5 meter. Pasang maksimum  1,8 meter dengan waktu pasang pukul 21.00 – 00.00 Wita.

“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi diharapkan terus memantau perkembangancuaca dan gelombang terkini melalui website: http://maritim.bmkg.go.id , instagram, facebook dan twitter: @infobmkgntb,” pesan Satria Topan Primadi.

Sementara itu, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB Ahmadi mengatakan, tidak hanya warga yang tinggal di bantaran sungai atau warga yang tinggal di areal perbukitan yang harus waspada di masa cuaca ekstrem ini, namun warga pesisir juga harus tetap waspada karena ada risiko banjir air pasang laut atau banjir rob ini.

Sebelumnya, ia menjelaskan, banyak kawasan hutan yang sudah gundul, sehingga saat terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, air tak bisa ditahan dan langsung turun permukaan yang lebih bawah dan seringkali ke pemukiman warga.

Terkait dengan logistik untuk korban bencana alam, logistik dari BPBD Provinsi NTB dan BPBD Kabupaten/Kota Bima termasuk dari Dinas Sosial tetap siap siaga  untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak. Setiap minggu kata Ahmadi, pihaknya mengecek ketersediaan logistik di gudang-gudang BPBD daerah.(ris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO