Selong (Suara NTB) – Senin, tanggal 6 Januari 2025 kemarin diumumkan formasi guru. Setelah sebelumnya tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Dari 1.500 formasi yang dibuka Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tahun 2024, sebanyak 83 formasi kosong.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, H Mugni menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Senin kemarin menjelaskan yang kosong ini banyak di tenaga teknis dan kesehatan. Sedangkan untuk guru terisi semua 500 formasi. “500 orang guru semua terpenuhi tidak ada yang kosong,” ucapnya.
Beberapa yang kosong itu antara lain medik Veteriner Dinas Peternakan, penera terampil, pekerja sosial, Penyuluh Pertanian di Dinas Pertanian, Instruktur Ahli Pratama di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, bidan di Puskesmas Dasan Lekong dan dokter-dokter umum yang ada di Puskesmas se Lotim.
Mugni menegaskan, kepada seluruh PPPK yang ditempatkan ini harus mengikuti ketentuan yang berlaku. Setelah menempati posisi yang telah dipilih, mana disarankan bekerja dengan baik.
Selanjutnya, Kepala BKPSDM Lotim ini menyampaikan semenjak Januari 2025 ini tidak ada lagi ada istilah tenaga honorer. Semua yang bekerja dibawah instansi milik pemerintah itu merupakan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN). “ASN itu ada dua, PPPK dan PNS,” tegasnya.
Terhadap honorer yang ada sekarang dan telah ikut proses seleksi PPPK namun belum lulus, maka akan masuk data sebagai PPPK paruh waktu. Gajinya sesuai honor terakhir yang diterima yang berdasarkan kemampuan keuangan daerah. (rus)