CUACA ekstrem yang terjadi beberapa bulan terakhir telah berdampak pada timbulnya bencana seperti banjir, banjir bandang, longsor dan lainnya. Sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan dilaporkan mengalami kerusakan sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Karena itulah Komisi IV DPRD NTB meminta pemerintah dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas PUPR atau BWS untuk melakukan audit atau pemeriksaan cepat terkait dengan jalan dan jembatan mana saja yang rusak akibat bencana ini. Setelah itu, sangat perlu dilakukan perbaikan sementara terhadap infrastruktur yang rusak tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD NTB Hamdan Kasim mengatakan, selain melakukan pemeriksaan cepat terhadap infrastruktur, kajian terhadap dampak sosial terhadap kerusakan infrastruktur juga perlu segera dilakukan. Sebab satu fasilitas publik yang rusak seperti jalan terputus atau jembatan rusak biasanya memiliki dampak besar terhadap aktivitas sosial dan perekonomian.
“Yang paling pertama kali kami dapat soal jalan yang putus di Buwun Mas Sekotong. Kami langsung koordinasi dengan pihak terkait. Ada dua hal yang perlu dilakukan, yaitu harus ada tindakan darurat misalnya dilakukan audit kerusakan dan melakukan perbaikan sementara,” kata Hamdan Kasim kepada Suara NTB, Rabu, 8 Januari 2025.
Ia mengatakan, perbaikan sementara terhadap fasilitas publik yang rusak perlu dilakukan sesegera mungkin dengan cara menurunkan alat berat, menimbun, menambal dan tindakan teknis lainnya di lapangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
“Itu sudah dilakukan oleh Dinas PU, cukup bagus lah. Langsung tanggap, kemarin kan menurut saya agak terlambat melakukan tindakan ( jalan putus di Buwun Mas), harusnya sekali dalam 24 jam sudah ditangani,” katanya.
Selain itu, politisi Golkar ini juga memandang perlunya kegiatan mitigasi bencana yang berdampak pada infrastruktur publik. Artinya infrastruktur yang berada di daerah rawan bencana agar diberikan perhatian khusus. Sehingga saat terjadi banjir dan tanah longsor, fasilitas publik yang ada bisa diberikan penanganan cepat saat terjadi kerusakan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR NTB Lies Nurkomalasari mengatakan, jalan provinsi yang putus akibat banjir di Dusun Belongas, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat telah diperbaiki dan sudah bisa dilewati kendaraan.
PUPR NTB melakukan perbaikan jalan tersebut dengan mengganti gorong-gorong yang rusak menggunakan box culvert. Karena sebelumnya, kerusakan jalan kemungkinan besar terjadi disebabkan gorong-gorong yang tidak mampu menampung debit air saat terjadi hujan deras.
Selain melakukan perbaikan, dilakukan juga pembersihan di ruas jalan Pelangan-Pengantap yang tertimbun tanah dan lumpur akibat banjir. Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat wheel loader karena timbunan lumpur dan tanah cukup tinggi hingga menutupi ruas jalan. Sementara untuk perbaikan di jalan utama Kore-Tambora yang rusak disebabkan banjir bandang, telah dibuat jembatan sementara.(ris)