Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, memastikan penanganan lanjutan terhadap jalan Samota dipastikan berlanjut di tahun 2025, karena masih ada sisa pekerjaan sekitar 1,2 kilometer dan 3 jembatan yang menghubungkan jalan tersebut.
“Kita sudah bersurat ke balai jalan dan ke Kementerian PUPR untuk melanjutkan pembangunan jalan tersebut dan hasilnya jalan itu sudah masuk dalam Inpres Jalan Daerah (IJD) dan sudah diusulkan ke Kementerian Keuangan, ” kata Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, Rabu, 8 Januari 2025.
Suharmaji meyakinkan, penanganan terhadap ruas jalan tersebut tidak terhenti melainkan tetap berlanjut. Sehingga dirinya berharap kepada masyarakat untuk bersabar karena akan ada tiga jembatan lagi yang akan dibangun sampai ke Ai Limung.
“Panjang jalan yang tersisa yang belum ditangani sekitar 1,2 kilometer dan akan terus bergulir. Kita sangat bersyukur karena jalan ini masuk dalam IJD sehingga tidak membebani APBD,” ujarnya. ,
Ia menyebutkan, total panjang jalan Samota ini mencapai 24,7 kilometer dan yang sudah terbangun sepanjang 23 kilometer. Tinggal 1,2 kilometer yang belum terbangun khusus di daerah Padak Tui.
“Jadi untuk kelanjutan terhadap jalan tersebut sudah ada dalam menu kesepakatan Bappenas dan Bina Marga (BM) tinggal kita tunggu anggaran untuk pelaksanaan,” ucapnya.
Suharmaji pun menyebutkan, jembatan yang akan dibangun di Padak Tui tersebut menjadi jembatan termahal yang akan dibangun oleh pemerintah. Hal tersebut terjadi karena pondasinya saja bisa mencapai 70 meter dan untuk jalan akan digunakan geotextile sehingga sangat kuat.
“Kenapa jembatan dan jalan ini mahal, karena akan melintasi sungai yang cukup dalam apalagi pondasinya kan sampai 70 meter,” terangnya.
Suharmaji melanjutkan, yang sudah terbangun saat ini mulai dari Ai Bari sampai dengan Limung dengan jumlah jembatan sebanyak 12 secara keseluruhan. Sementara di lokasi ini (Padak Tui) ada tiga jembatan lagi yang akan dibangun dengan panjang sekitar 40 meter.
“Jembatan yang sudah terbangun saat ini sudah sembilan jembatan salah satunya jembatan terpanjang 240 meter di Pulau Sumbawa dan kami berharap pengerjaan jalan Samota ini bisa tuntas di tahun 2025,” tukasnya. (ils)