Mataram (Suara NTB) – SLBN 2 Mataram memperbanyak simulasi dan sosialisasi senam anak Indonesia hebat yang merupakan bagian dari geraka 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. SLBN 2 Mataram telah mengadakan senam anak Indonesia hebat pada awal pekan ini bertepatan dengan masuk sekolah semester genap tahun ajaran 2024/2025.
Kepala SLBN 2 Mataram, Winarna pada Kamis, 9 Januari 2025 mengatakan, pihaknya memulai senam anak Indonesia hebat secara bertahap. “Karena merupakan hal baru, harus banyak simulasi dan sosialisasi lebih dahulu. Yang pasti pada pagi hari kami awali senam Anak Indonesia hebat,” ujarnya.
Pihaknya menyambut baik penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat itu. Namun, kata Winarna, untuk siswa SLB tidak harus selalu setiap pagi melakukan senam.
“Yang pasti Senin dan Jumat ada agenda yang sudah rutin yaitu upacara bendera dan Imtak. Nanti setelah semua tersosialiasi dengan baik, SLBN 2 Mataram akan buat jadwal kegiatan yang sepadan,” beber Winarna.
Pihaknya baru mulai menyosialisasikan kegiatan ini ke siswa. Tahap selanjutnya, Winarna akan menyosialisasi pada orang tua/wali siswa.
Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan ini berfokus pada tujuh kebiasaan utama yang diharapkan dapat diinternalisasi oleh anak-anak sejak dini, yaitu Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB untuk Mataram dan Lombok Barat (Lobar), Mujahiddin, pada Rabu, 8 Januari 2025 mengatakan, sejumlah sekolah melapor ke pihaknya telah melaksanakan senam anak Indonesia hebat.
Gerakan ini, kata Mujahiddin sangat positif untuk meningkatkan semangat belajar siswa seiring kebugaran mereka. Di masa-masa puncak pertumbuhan, anak harus terus bergerak dan berolahraga untuk mencapai tinggi maksimal. Melalui gerakan ini diharapkan generasi Indonesia tumbuh sehat dan kuat, sehingga anak-anak Indonesia tumbuh denga postur yang ideal. (ron)