Komisi III DPRD Provinsi NTB mengapresiasi kinerja pihak Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB atas kinerja tahun anggaran 2024 yang mampu merealisasikan target pendapatan, terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan sempurna.
Pasalnya, capaian realisasi target pendapatan tahun 2024 mencapai angka 98,73 persen atau sebesar Rp6,65 triliun lebih dari target sebesar Rp6,73 triliun lebih. Kinerja Bappenda NTB dinilai sangat baik. Ini jika dibandinhkan dengan capaian realisasi target tahun sebelumnya atau 2023 lalu yang hanya mencapai angka 93,33 persen dari target pendapatan.
Ketua Komisi III DPRD NTB, H Sambirang Ahmadi mengatakan, pihaknya sangat berharap kondisi capaian realisasi pendapatan seperti tahun 2024 dapat terus dipertahakan atau bahkan ditingkat oleh Pemerintah Provinsi NTB, khususnya oleh Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
“Tentunya ini menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat positif dari teman-teman Bappenda,” kata H Sambirang Ahmadi akhir pekan kemarin.
Menurutnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun anggaran 2024 tercapai secara keseluruhan 100 persen dari total target yang ditetapkan sebesar Rp3,31 triliun lebih. Adapun komponen PAD yang menjadi penyumbang realisasi terbesar, yakni seperti komponen pajak daerah yang memiliki capaian melebihi target.
“Yakni sampai dengan angka 102,85 persen atau melampaui sebesar Rp56,75 miliar lebih,” ujar politisi PKS ini.
Tak hanya itu, untuk komponen retribusi sendiri di tahun 2024 dinilainya telah jauh lebih baik secara capaian realisasi target yang mencapai 93,74 persen. “Ini jika dilihat dari angka realisasi tahun 2023 lalu yang hanya mencapai 50,06 persen,” imbuhnya.
Kemudian untuk komponen PAD yang lainnya seperti hasil pengelolaan kekayaan daerah tercapai sebesar Rp98,77 persen dan lain-lain PAD yang sah juga memiliki realisasi yang melampaui target yakni sebesar 101,46 persen.
Lebih jauh dikatakan Sambirang Ahmadi, untuk pendapatan transfer (baik transfer pemerintah pusat maupun transfer antar daerah) terlealisasi sebesar 97,46 persen.
“Tentunya Komisi III DPRD sangat berharap kondisi capaian realisasi pendapatan seperti tahun 2024 dapat terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan oleh Pemprov melalui Bappenda NTB,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bappenda Provinsi NTB yang dikonfirmasi juga membenarkan perihal capaian atau realisasi tersebut. Meski demikian, capaian yang tergambarkan saat ini ditegaskannya masih bersifat sementara. Karena angka-angka capaian itu diprediksikan akan terus bergerak.
“Total pendapatan sampau kemarin sudah 98,73 persen, sedangkan PAD sudah lebih dari 100,3 persen. Jadi data ini masih bersifat sementara, kemungkinan masih bisa bergerak,” terangnya.(ris)