spot_img
Selasa, Februari 11, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIBPR NTB Catat Laba Rp35,7 Miliar pada Tahun 2024

BPR NTB Catat Laba Rp35,7 Miliar pada Tahun 2024

Mataram (Suara NTB) – PT BPR NTB (Perseroda), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) keuangan di NTB, berhasil mencatatkan laba sebesar Rp35,7 miliar pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp28,6 miliar pada 2023.

Direktur Utama BPR NTB, Sudharmana, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan tren positif dalam pertumbuhan bisnis BPR NTB, meski di tengah tantangan besar akibat ketidakpastian ekonomi global, nasional, dan daerah. Ia juga mengapresiasi capaian tersebut yang diraih meski tahun 2024 merupakan tahun politik di Indonesia.

“Meski tahun 2024 adalah tahun politik secara nasional, BPR NTB berhasil tumbuh lebih baik dari rata-rata pertumbuhan nasional,” ujar Sudharmana di Mataram, Selasa, 14 Januari 2025.

Selain mencatatkan laba yang signifikan, BPR NTB juga berhasil menyalurkan kredit kepada masyarakat sebesar Rp987 miliar. Aset perusahaan tercatat mencapai Rp1,097 triliun, sementara dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro mencapai Rp800 miliar.

Secara bersamaan, DPRD NTB melalui Komisi III juga mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada PT BPR NTB (Perseroda). Dalam Ranperda tersebut, disebutkan bahwa PT BPR NTB (Perseroda) merupakan BUMD yang didirikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, memberikan pelayanan publik, sekaligus mencari keuntungan (profit-oriented).

Sebagai bagian dari kebijakan tersebut, penyertaan modal kepada PT BPR NTB (Perseroda) akan dilakukan dalam bentuk aset tanah dan bangunan (inbreng) eks Hotel Giri Putri di depan Taman Sangkareang, Kota Mataram, yang dikonversi menjadi nilai uang sebesar Rp25,289 miliar.

Sudharmana menambahkan, selain terus melakukan ekspansi dalam penyaluran kredit untuk UMKM dan sektor ekonomi produktif lainnya, BPR NTB juga akan memulai pembangunan gedung kantor pusat di atas lahan yang menjadi bagian dari penyertaan modal tersebut.

“Kami akan terus fokus pada pembiayaan produktif untuk pelaku usaha, UMKM, dan sektor ekonomi produktif lainnya. Kami menargetkan laba BPR NTB pada tahun 2025 sebesar Rp38,5 miliar,” katanya. Sudharmana juga menyampaikan terima kasih kepada eksekutif dan legislatif yang telah mendukung BPR NTB dalam upayanya untuk terus berkembang. (bul)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO