spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
BerandaNTBDOMPUKunjungi STM, Iqbal Minta Perkuat Kolaborasi

Kunjungi STM, Iqbal Minta Perkuat Kolaborasi

Dompu (Suara NTB) – Gubernur Terpilih NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal meminta kolaborasi antara masyarakat, STM, dan pemerintah semakin diperkuat. Potensi sumberdaya yang dikelola STM sebagai mega proyek jangka panjang.

“Ini mega proyek yang jangka panjang. Tidak bisa berjalan tanpa ada upaya bersama antara Pemerintah, STM dan Masyarakat,” kata Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal saat diminta tanggapannya di Dompu, Senin, 20 Januari 2025.

Ia pun menitipkan dua pesan ke STM untuk menjaga Masyarakat sekitar melalui program pemberdayaan dan pengembangan Masyarakat. Juga menjaga lingkungan yang menjadi area kerja STM. “Tadi saya titip pesan ke STM, satu manusianya. Masyarakat kita yang ada di sekitar, dan kedua adalah menitipkan lingkungan,” katanya.

Kunjungan H. Lalu Muhammad Iqbal ke Site New Staging yang menjadi area kerja eksplorasi STM di Desa Marada, Kecamatan Hu’u menjadi kunjungan perdananya. Kunjungan ini untuk melihat kesiapan STM melakukan operasi. “Tapi memang saat ini, STM sedang fase maintanans. Jadi mereka bukan menghentikan sebetulnya, tetapi maintanans fasilitas yang mereka miliki, rekalibrasi peralatan yang mereka miliki,” kata Iqbal.

Terkait aksi anarkis kelompok warga pada 1 November 2024 yang menyebabkan sejumlah fasilitas milik STM dirusak dan dibakar, dikatakan Iqbal, juga menjadi salah satu factor penghentian aktivitas. “Kedepan pesannya, bagaimana kolaborasi antara Masyarakat, STM, dan pemerintah dapat dikuatkan,” pesannya.

PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan pemilik Kontrak Karya (KK) generasi ke – 7 tahun 1998 untuk kegiatan eksplorasi mineral tembaga dan bahan ikutan lainnya. Izinnya seluas 19.260 ha yang berada di wilayah Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Dari kegiatan eksplorasi ini ditemukan potensi sumber daya mineral Onto sebesar 2,1 miliar ton (Mt). Deposit tersebut mengandung tembaga sebesar 0,86 persen dan emas 0,48 gram emas dari setiap 1 ton bijih (ore).

Selain potensi mineral, di area kerja STM juga terdapat potensi panas bumi. STM memenangkan Lelang terbatas Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Hu’u Daha tahun 2024 dari Kementriaan ESDM. WKP ini memiliki Cadangan terduga sekitar 60 megawatt (MW). Sebelumnya STM menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumu (SPBE) Hu’u Daha yang dimulai tahun 2018.

STM sendiri merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd dengan komposisi saham 80 persen, dan PT Aneka Tambang Tbk 20 persen. Eastern Star Resources Pty Ltd merupakan anak perusahaan Vale global. (ula)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO