spot_img
Jumat, Februari 14, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKPenyaluran MBG, Senator Farabi Minta Pemerintah Prioritaskan Daerah Terpencil

Penyaluran MBG, Senator Farabi Minta Pemerintah Prioritaskan Daerah Terpencil

Mataram (Suara NTB) – Anggota DPD RI dari dapil NTB, Muhammad Rifki Farabi, menyarankan pemerintah agar dapur umum untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, tidak terlalu jauh dari area sekolah.

Wakil Ketua II PURT DPD RI ini menegaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, keberadaan dapur yang jauh dari sekolah dirasa menyulitkan, terutama di daerah terpencil.

“Di NTB, khususnya di Pulau Sumbawa, ada Pulau Moyo, dan di Pulau Lombok ada Pulau Maringkik di Kabupaten Lombok Timur. Jika dapur makan bergizinya jauh dari pulau atau terletak di daratan, tentu itu akan menyulitkan. Apalagi di daerah kepulauan ini, akses transportasi menggunakan kendaraan roda empat sangat terbatas,” tegas Farabi kepada wartawan pada Rabu, 22 Januari 2025.

Farabi mengungkapkan, dalam rapat umum DPD RI bersama Badan Gizi Nasional di Jakarta, dirinya telah meminta agar pendistribusian Makanan Bergizi Gratis di daerah-daerah sulit di NTB menjadi prioritas.

Selain wilayah kepulauan, Farabi juga mengingatkan adanya wilayah terpencil di Pulau Sumbawa, yakni Baturotok dan Tepal, yang terletak di perbukitan dan membutuhkan ketepatan waktu dalam pendistribusian makanan bergizi gratis.

“Karena aksesnya yang sulit dan medan yang berat, pendistribusian yang tepat waktu menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar Farabi.

Putra mantan Gubernur TGB Muhammad Zainul Majdi ini menilai, pemilihan lokasi dapur MBG harus menjadi perhatian semua pihak. Salah satu hal penting dalam keberhasilan program MBG adalah aksesibilitas dari dapur ke titik penerima.

“Mudah-mudahan program Makanan Bergizi Gratis ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan siswa-siswi Indonesia,” ungkap Farabi.

Sementara itu, Pemuda Desa Baturotok, Sumbawa, Ardian, mengapresiasi pernyataan anggota DPD RI Muhammad Rifki Farabi. Menurutnya, apa yang disampaikan Farabi terkait lokasi dapur umum benar-benar menjadi keluhan masyarakat setempat.

“Kami di Baturotok sangat mengapresiasi, karena penerima makanan bergizi di sini cukup banyak, namun tidak memungkinkan jika dapur umumnya berada di kota, mengingat akses ke kota yang sangat jauh,” kata Ardian.

Untuk itu, ia berharap daerah-daerah terpencil, seperti Baturotok, dapat memiliki dapur umum khusus untuk program Makanan Bergizi Gratis ini. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Ustadz Farabi, yang telah menyampaikan aspirasi kami di tingkat nasional,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO