Mataram (Suara NTB) – Angka tamu yang menginap di hotel, baik di Lombok maupun di Sumbawa tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) NTB. Dimana selama 2024 kemarin, jumlah tamu yang menginap tembus 2 juta orang atau tepatnya 2.132.422 orang.
Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan, angka 2,1 juta tamu tersebut terbagi di dua jenis hotel yaitu hotel bintang dan non bintang. Hotel bintang dihuni oleh 1,1 juta wisatawan, sementara non bintang 1,01 juta tamu. Tamu dalam negeri selama 2024 sebanyak 1,4 juta orang, sementara tamu luar negeri 708 ribu orang.
Menurut Wahyudin, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang bulan Desember 2024 yang merupakan high season tercatat sebesar 38,42 persen, hanya naik sebesar 2,18 poin dibandingkan TPK Bulan November 2024. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan Desember 2023 sebesar 43,27 persen, TPK Hotel Bintang Desember 2024 mengalami penurunan sebesar 4,85 poin.
“Sementara TPK hotel non bintang bulan Desember 2024 sebesar 25,74 persen, naik sebesar 0,49 poin dibanding TPK Bulan November 2024 sebesar 25,25 persen. Jika dibandingkan dengan TPK hotel non bintang bulan Desember 2023 sebesar 24,89 persen, maka TPK Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,85 poin,” ujar Wahyudin Senin, 3 Februari 2025.
Menurutnya, wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Indonesia melalui pintu udara, laut dan darat. Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) menjadi salah satu pintu udara wisman. Dari Januari sampai Desember 2024, jumlah wisman yang masuk melalui BIZAM sebanyak 81.544 orang.
“Khusus di bulan Desember 2024, wiseman yang datang melalui BIZAM sebanyak 6.108 orang, mengalami peningkatan sebesar 23,47 persen jika dibandingkan Bulan November 2024 dengan wisman sebanyak 4.947 orang,” terang Wahyudin.
Jika melihat negara asal, maka wisman yang terbanyak mengungjungi NTB pada bulan Desember 2024 menurut data di BIZAM yaitu dari Malaysia sebanyak 1.959 orang. Hal ini tak terlepas dari adanya penerbangan langsung rute Kuala Lumpur – Lombok. Kemudian wisman terbanyak kedua berasal dari Singapura sebanyak 1.080 orang. Hal ini didukung juga oleh penerbangan langsung ke negeri singa putih tersebut.(ris)