spot_img
Minggu, Maret 23, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMKarena Faktor Alam

Karena Faktor Alam

KOTA Mataram sedang menghadapi tantangan akibat curah hujan yang tinggi belakangan ini. Banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah, terutama di daerah yang lebih rendah, menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian serius.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mataram, Rino Rinaldi, SH., menilai, banjir yang terjadi di Mataram, lebih karena faktor alam. Dia mengatakan,  kondisi ini tidak hanya terjadi di Mataram, namun juga daerah lain. Mataram yang terletak di dataran rendah menjadi titik yang sangat rentan terhadap banjir, karena kapasitas saluran air yang ada tidak mampu menampung volume air yang sangat besar akibat curah hujan yang tinggi.

Untuk mengatasi masalah banjir, Rino menegaskan perlu adanya inovasi dalam penanganan banjir. Salah satu solusi yang sedang dipertimbangkan adalah pembangunan embung atau waduk di titik-titik yang selama ini menjadi langganan banjir. Selain itu, pembenahan sistem drainase dan peningkatan kapasitas saluran pembuangan air juga menjadi prioritas utama.

Namun, lanjut politisi Partai Golkar ini, tantangan terbesar yang dihadapi adalah curah hujan yang besar. Walaupun upaya normalisasi sungai dan saluran air terus dilakukan, kapasitas yang ada tetap tidak cukup untuk mengimbangi intensitas hujan yang terjadi. Ditambah lagi dengan masalah lain, seperti pendangkalan sungai dan penyumbatan saluran air akibat sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat.

Oleh karena itu, anggota dewan dua periode ini mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terutama dalam hal penanganan sampah. Sampah yang menumpuk di saluran air menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan air. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

‘’Pemkot Mataram terus berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan berperan aktif dalam upaya pencegahan bencana banjir,’’ katanya kepada Suara NTB melalui pesan WhatsApp, kemarin. Rino mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan pemerintah, melainkan turut bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Rino menyadari solusi jangka pendek saja tidak cukup. Oleh karena itu, berbagai inovasi dan terobosan seperti pembangunan tanggul, waduk, dan pengelolaan saluran air yang lebih efisien perlu terus didorong. ‘’Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya meminimalkan dampak bencana alam ini dengan tetap melakukan normalisasi sungai dan pembenahan infrastruktur drainase secara berkelanjutan,’’ demikian Rino. (fit)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO