Tim dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirtha Ardia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah (Loteng) berhasil menyelesaikan pengerjaan perbaikan pipa utama di sumber mata air Tiwu Lempanas Desa Lantan Batuklaing Utara yang putus diterjang longsor pekan kemarin. Dengan begitu layanan air bersih di tiga kecamatan yang sebelumnya terganggu, kini sudah kembali berjalan. Meski belum sepenuhnya normal, karena masih tahap normalisasi.
Kepala Bidang Sekretariat Perusahaan Perumdam Tiara Loteng Lalu Khairul Huda, S.E., kepada Ekbis NTB, Minggu, 16 Februari 2025, mengatakan perbaikan dan penyambungan pipa yang putus selesai dilakukan pada Kamis, 13 Februari 2025. Kemudian pada Sabtu, 15 Februari 2025 dilakukan uji alir untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada jaringan pipa yang baru selesai disambung.
Dengan selesainya perbaikan jaringan pipa yang putus tersebut, air sekarang sudah masuk ke bak-bak penampungan dan di beberapa wilayah sudah mulai didistribusikan ke pelanggan. Tinggal sekarang tim di masing-masing UPT untuk mengawal distribusi air bersih ke pelanggan.Ā āUntuk sampai normal memang butuh waktu,ā terangnya.
Terpenting sekarang jaringan pipa yang putus sudah bisa ditangani dan air sudah bisa mengalir dari sumber ke fasilitas penampungan dan, pelanggan bisa segera menikmati kembali layanan air bersih. Kendati tentu masih butuh penanganan lebih lanjut terhadap pipa yang putus tersebut.
āSementara ini penanganan pipa yang putus dilakukan agar air bisa mengalir dulu dan air bisa segera didistribusikan pelanggan. Nanti setelah ini akan ada penanganan lebih lanjut terhadap jaringan pipa yang putus bila hari. Agar kondisi pipa benar-benar aman,ā tambahnya.
Ia menjelaskan total jaringan pipa yang putus mencapai sekitar 16 meter. Pipa tersebut merupakan jaringan pipa utama dengan ukuran 12 inch. Kondisi medan yang cukup berat sempat menyulitkan proses perbaikan. Mengingat, lokasi pipa yang putus berada di dalam kawasan hutan.
āSebelumnya posisi pipa yang putus ini tertanam di dalam tanah. Tapi karena longsor, akhirnya pipanya keluar. Dan, posisi pipa tetap ditempatkan di luar. Untuk memudahkan proses penanganan lebih lanjut,ā imbuhnya. (kir)