Selong (Suara NTB) – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, bersama sejumlah kepala daerah lainnya, termasuk Bupati Iron, resmi mengikuti rangkaian kegiatan Magelang Retreat yang digelar di kompleks Akademi Militer Magelang. Kegiatan ini dimulai pada Sabtu, 22 Februari 2025 setelah proses registrasi dan penerimaan peserta dilakukan pada Jumat, 21 Februari 2025.
Magelang Retreat merupakan ajang yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan membangun jejaring antar kepala daerah. Pada hari pertama, agenda diisi dengan pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Gubernur Lemhanas dan Menteri Pertahanan.
Bupati Iron, yang tergabung dalam Kompi B Peleton 1 bersama Bupati Kediri, Maluku Tengah, Purbalingga, dan sejumlah kepala daerah lainnya, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat. Ia menekankan bahwa Magelang Retreat menjadi sarana untuk menyegarkan dan memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan sebagai bekal dalam melayani masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kita bisa mendapatkan banyak tambahan pengetahuan untuk bekal melayani masyarakat Lombok Timur,” ujar Bupati Lotim yang akrab disapa H. Iron ini dalam rilisnya, Sabtu kemarin.
Selain mendapatkan pengetahuan baru, Magelang Retreat juga memberikan kesempatan bagi para kepala daerah untuk membangun jejaring dan memperkuat semangat nasionalisme. Bupati Iron menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi momen tepat untuk berdiskusi dengan kepala daerah lain tentang potensi kerjasama antar daerah.
“Ini kesempatan baik untuk banyak berdiskusi dengan kepala daerah lain tentang potensi kerjasama daerah,” tambahnya.
Untuk akomodasi, Bupati Iron menempati tenda C2 01 bersama dua orang kepala daerah lainnya. Selama kegiatan berlangsung, para peserta diharapkan dapat saling bertukar pengalaman dan ide guna meningkatkan pelayanan publik di daerah masing-masing.
Magelang Retreat dijadwalkan berlangsung hingga 28 Februari mendatang. Setelah kegiatan ini selesai, Bupati Lombok Timur dan para peserta lainnya diharapkan dapat segera kembali ke daerah masing-masing untuk melanjutkan aktivitas dan menerapkan ilmu serta jejaring yang telah dibangun selama Magelang Retreat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kepala daerah dapat semakin solid dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah, serta mampu membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (rus)
