spot_img
Minggu, Maret 23, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHTILC Poltekpar Lombok Bisa Jadi Model Pendidikan Vokasi di Indonesia

TILC Poltekpar Lombok Bisa Jadi Model Pendidikan Vokasi di Indonesia

Praya (Suara NTB) – Sebagai lembaga pendidikan vokasi di bidang pariwisata Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok terus berupaya mendorong peningkatkan kualitas layanan pendidikannya. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menerapkan Teaching Industry Learning Centre (TILC) bagi mahasiswa Poltekpar Lombok. Sebuah konsep pembelajaran di mana para mahasiswa bisa belajar dan praktik di unit industrI pariwisata secara langsung.

Salah satu unit TILC yang dimiliki Poltekpar Lombok yakni de Balen Soultan Hotel. Unit tersebut menjadi unggulan Poltekpar Lombok yang menjadi laboratorium nyata bagi mahasiswa Poltekpar Lombok untuk bisa merasakan atmosfer industri perhotelan secara langsung. Dengan begitu, jauh sebelum wisuda mahasiswa Poltekpar Lombok sudah memiliki pengalaman ikut terlibat dalam industrI pariwisata, dalam hal ini perhotelan

Konsep TILC sendiri bertujuan untuk menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dengan dunia industrI, termasuk dunia usaha. Konsep TILC tersebut ke depan bisa terus berkembang dan menjadi model bagi institusi pendidikan vokasi lainnya di Indonesia.

“Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang terus dikembangkan de Balen Soultan Hotel menjadi contoh nyata bagaimana institusi pendidikan vokasi dapat berperan aktif dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing,” sebut General Manager unit TILC Poltekpar Lombok Gugung Gumilar, dalam keterangannya, Senin, 24 Februari 2025.

Dikatakannya, kehadiaran TILC adalah bentuk nyata dari konsep link & match antara dunia industri dan dunia pendidikan. Jadi mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung terlibat dalam operasional hotel yang sesungguhnya. Ini tentunya akan memberikan nuansa industri dalam pembelajaran bagi para mahasiswa.

Layaknya industri perhotelan modern, terang Gugung, de Balen Soultan Hotel juga telah menerapkan berbagai inovasi dalam operasionalnya. Misalnya, mengembangkan sistem manajemen properti berbasis teknologi. Seperti penggunaan Property Management System (PMS) berupa Visual Hotel Program (VHP) serta sistem pembayaran nontunai (cashless payment).

Tidak sampai di situ saja, manajemen de Balen Soultan Hotel juga turut menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi profesional di industri perhotelan dan pariwisata. Mulai dari Indonesian Chef Association (ICA), Indonesian General Manager Hotel Association (IGHMA) hingga organisasi kewartawan. Kolaborasi tersebut penting untuk memastikan bahwa pengalaman yang didapatkan mahasiswa relevan dengan perkembangan industri saat ini.

“Kami ingin para mahasiswa Poltekpar Lombok tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tantangan di dunia perhotelan yang terus berkembang,” tambah Gugung.

Tidak kalah penting, keberadaan unit TILC yang diterapkan Poltekpar Lombok juga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Karena dengan operasional hotel tersebut turut berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak serta menambah pemasukan bagi negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Peran TILC ini tidak hanya sebatas pada mahasiswa, tetapi juga bagi daerah dan negara. Dengan adanya unit bisnis ini, kami dapat menghasilkan pajak untuk daerah serta berkontribusi terhadap PNBP bagi negara,” jelasnya. (kir)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO