spot_img
Rabu, Maret 26, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIYayasan Al-Amin Kediri Bentuk FUWASA untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi dan Pendidikan

Yayasan Al-Amin Kediri Bentuk FUWASA untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi dan Pendidikan

Giri Menang (Suara NTB) – Yayasan Al-Amin Gersik Gelogor, Kediri, Lombok Barat, resmi mengukuhkan dan melantik Forum Silaturahmi Wali Santri Al-Amin (FUWASA) pada Ahad, 23 Februari 2025. Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara yayasan dan wali murid, serta untuk membangun pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

Pengukuhan FUWASA ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Al-Amin, Ust. Hadri Ilahiya, dan Ketua FUWASA, Arpan. Mereka menekankan bahwa forum ini dibentuk sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi antara wali murid untuk mendukung pengembangan pendidikan dan kemandirian ekonomi di lingkungan Yayasan Al-Amin.

Yayasan Al-Amin yang saat ini menaungi lebih dari 600 anak didik, mulai dari tingkat Raudlatul Athfal (setara Taman Kanak-Kanak), Madrasah Ibtidaiyah (MI), hingga perguruan tinggi, terus berusaha bertahan dan berkembang di tengah keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu, FUWASA hadir sebagai solusi untuk memanfaatkan aset yayasan, membentuk koperasi, dan memberdayakan wali murid guna meningkatkan perekonomian mereka.

Ust. Hadri Ilahiya menegaskan bahwa keberlanjutan lembaga pendidikan ini sangat bergantung pada dukungan dan keterlibatan wali murid.

“Yayasan ini didirikan dengan visi untuk membantu masyarakat mendapatkan ilmu pengetahuan tanpa terbebani secara finansial. Oleh karena itu, melalui FUWASA, kami ingin mengoptimalkan potensi yang ada agar sarana dan prasarana pendidikan dapat terus berkembang secara mandiri,” ujarnya.

Pembangunan fisik Yayasan Al-Amin selama ini dilakukan dengan mengandalkan amal jariyah dari para dermawan. Keterlibatan aktif wali murid dalam FUWASA diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkelanjutan. Dengan dukungan masyarakat dan para donatur, yayasan ini berupaya tetap eksis sebagai lembaga pendidikan berkualitas tanpa membebani siswanya dengan biaya yang tinggi.

“Harapan kami, FUWASA dapat menjadi wadah yang memberikan manfaat bagi yayasan, wali murid, dan masyarakat luas. Dengan adanya koperasi, pemberdayaan ekonomi, dan sinergi yang baik, kita bisa bersama-sama membangun pendidikan yang lebih maju dan berdaya saing,” tambah Ust. Hadri Ilahiya.

Salah satu program utama yang akan digagas melalui FUWASA adalah pembentukan koperasi. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi pilar ekonomi bagi para wali murid dan masyarakat sekitar, sehingga mereka dapat berkontribusi aktif dalam pengembangan yayasan. Dengan adanya koperasi, wali murid dapat mengakses berbagai program ekonomi, seperti simpan pinjam, usaha bersama, serta kegiatan ekonomi produktif lainnya.

“Kami ingin FUWASA tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi bagi para wali murid. Dengan pembentukan koperasi, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan membantu yayasan dalam membangun fasilitas pendidikan secara mandiri,” ujar Ketua FUWASA, Arpan.

Dengan dilantiknya FUWASA, diharapkan yayasan ini semakin kokoh dalam menjalankan misinya, yakni mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas dan berbasis kemandirian ekonomi. (bul)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO