Mataram (Suara NTB) – Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Mataram (Unram) menjalani proses asesmen lapangan akreditasi pada Senin, 24 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk dedikasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di bidang pulmonologi dan kedokteran respirasi.
Kegiatan ini berlangsung di RSUD Provinsi NTB dan dihadiri oleh tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), pimpinan Unram, fakultas, RSUD Provinsi NTB, serta para dokter muda.
Prevalensi penyakit yang menyerang sistem pernapasan menjadi perhatian serius bagi tenaga kesehatan. Hal ini mendorong perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis guna memberikan pelayanan yang optimal. Asesmen ini diharapkan dapat berdampak positif pada standar pendidikan serta meningkatkan serapan ilmu yang lebih baik untuk diterapkan dalam dunia medis.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Siti Hilyana, menjelaskan bahwa banyak masyarakat di pulau-pulau kecil yang terjangkit penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Oleh karena itu, diperlukan solusi konkret untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan memperkuat sumber daya manusia dan tenaga kesehatan di bidang pulmonologi dan kedokteran respirasi.
“Fokus FKIK Unram memang pada kesehatan kepulauan, mengingat banyaknya kasus ISPA yang berhubungan erat dengan pulmonologi. Banyak masyarakat di pulau-pulau kecil yang terserang ISPA, sehingga asesmen ini sangat relevan untuk meningkatkan kualitas Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi,” tegasnya.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Provinsi NTB, dr. Qomarul Islamiyati, Sp.Kj., turut menyampaikan apresiasi terhadap asesmen ini. Menurutnya, prevalensi kasus pulmonologi, baik yang bersifat infeksi maupun non-infeksi, terus meningkat, sehingga dibutuhkan langkah nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di bidang ini.
“Kami mengucapkan terima kasih dan menyambut baik asesmen ini, mengingat banyaknya kasus pulmonologi yang semakin meningkat. Tidak heran jika Universitas Mataram memprioritaskan pengembangan Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D., Sp.P(K), FCCP, FISR, yang menekankan pentingnya program studi ini dalam menjawab tantangan di bidang kesehatan pernapasan. Menurutnya, jika FKIK Unram telah memenuhi standar yang layak untuk asesmen, maka program ini harus segera dilaksanakan.
“FKIK Unram sudah siap untuk melaksanakan asesmen akreditasi ini. Kegiatan ini menjadi bukti atas capaian yang telah diraih oleh Program Studi Pulmonologi,” ujarnya. (ron)