Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa, memastikan pembangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sering Kecamatan Unter Iwes tetap berlanjut di tengah efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah saat ini.
“Pemerintah tetap akan berusaha maksimal dan melakukan upaya percepatan agar kelanjutan pembangunan RSUD itu dapat terlaksana demi pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori kepada wartawan, Rabu, 26 Februari 2025.
Diakui Haji Ansori, memang kebijakan efisiensi anggaran harus dilakukan karena hal tersebut merupakan instruksi presiden. Tetapi efisiensi tersebut diyakini tidak mempengaruhi sektor pelayanan masyarakat salah satunya layanan dasar yang berkaitan brengan bidang kesehatan.
“Ada beberapa hal yang mungkin ada efisiensi, terutama Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat, ada evaluasi dan efisiensi. Tapi secara umum tidak mempengaruhi pelayanan prima di rumah sakit,” ucapnya.
Ditambahkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa, Junaedi mengatakan, pembangunan RSUD Sering tetap akan berlanjut. Sebab, anggarannya sudah tersedia dan efisiensi yang dilakukan tidak mempengaruhi rencana pembangunan lanjutan RSUD tersebut.
“Anggaran yang sudah dialokasikan di tahun 2025 ada Rp11 miliar dari Kementerian Kesehatan dan ditambah anggaran dari APBD sebesar Rp38 miliar untuk kelanjutan pembangunan RSUD Sering,” jelasnya.
Dia melanjutkan, anggaran tersebut rencananya untuk kelanjutan pembangunan Gedung C RSUD Sering. Bangunan tersebut nantinya akan digunakan untuk menampung peralatan yang dikirim dari Kementerian Kesehatan.
“Pembangunan tersebut juga dilakukan, untuk menyukseskan pelayanan kanker, jantung, stroke dan uronefrologi (KJSU). Serta untuk mendukung program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),” tukasnya. (ils)