Mataram (Suara NTB) – Pada Ramadhan 2025 ini ada satu perbedaan yang digelar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perbedaannya adalah menulis Mushaf Al-Qur’an secara nasional yang akan diluncurkan dari Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto. Penulisan Mushaf Al-Qur’an secara nasional ini akan diluncurkan bertepatan dengan peringatan malam Nuzulul Qur’an atau malam ke 17 di bulan Ramadhan.
‘’Kita di NTB, insya Allah dapat 1 juz. Nanti akan ada 20 penulis yang akan menulis Mushaf Al Qur’an ini,’’ ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos., M.T., di Kantor Gubernur NTB, Kamis, 27 Februari 2025.
Menurutnya, pembagian juz Al-Qur’an yang akan ditulis oleh perwakilan masing-masing daerah di Indonesia akan dibagi belakangan. Setelah itu, mushaf Al-Qur’an 1 juz tersebut akan dikumpulkan di Jakarta dari seluruh Indonesia.
Selain itu, ungkapnya, pada penulisan Mushaf Al-Qur’an ini pada pinggirnya akan dihiasi dengan motif dari khas daerah masing-masing. ‘’Misalnya NTB akan memakai motif apa. Begitu juga dengan daerah lain di Indonesia dihiasi dengan motif daerah masing-masing,’’ terangnya.
Sebelumnya, di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB digelar rapat persiapan Safari Ramadhan sekaligus silaturahmi dan syukuran pelantikan pasangan Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, SIP., MSi., dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E. dipimpin Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.
Pada kesempatan ini, Sekda menegaskan pentingnya koordinasi yang matang dengan pemerintah daerah di masing-masing Kabupaten/Kota agar kegiatan Safari Ramadhan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang dikunjungi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Pihaknya juga meminta kepada OPD untuk menyediakan bingkisan yang diberikan kepada masjid yang akan dikunjungi berupa sarung, sembako, mukenah, santunan anak yatim dan bibit pohon.
“Karena adanya efisiensi anggaran, saya berharap agar seluruh OPD dan instansi perangkat daerah dapat bekerjasama dalam pengupayaan sumbangan,” ujarnya. (ham)