Mataram (Suara NTB) – Dinas Pariwisata Kota Mataram menggelar Kampung Kuliner Ramadan di Teras Udayana selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025. Lapak kuliner diisi puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner. Ajang ini jadi alternatif baru bagi masyarakat untuk ngabuburit dan cari takjil.
Kegiatan ini dimulai pada Jumat, 7 Maret 2025, dan dibuka secara resmi dengan sambutan dan pemukulan beduk oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Dr. Cahya Samudra, S.STP., MH.
“Melalui kegiatan ini kami berkewajiban melakukan pembinaan kepada para UMKM untuk membangun ekonomi kreatif. Semoga kegiatan ini sukses menebar kebahagiaan,” ucap Cahya dalam sambutannya.
Cahya juga mengharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi pusat jajanan menu berbuka puasa saja, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal khas Lombok. Dan melalui kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat baik bagi sektor ekonomi kreatif maupun bagi sektor pariwisata.
Astra Honda Motor turut serta mendukung berjalannya kegiatan ini. Selain itu, Fajar Space yang merupakan event consultant membantu dalam merancang konsep Kampung Kuliner Ramadan.
Pihak Fajar Space, Farhan, mengatakan bahwa lebih dari 50 UMKM yang mendaftar untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Tetapi tidak dapat terakomodir semua, karena hanya 30 lapak yang disediakan.
30 UMKM yang terpilih sudah melalui seleksi oleh Fajar Space. Hal ini dilakukan untuk menghindari para pelaku UMKM yang menjual menu yang sama, sehingga dapat memberikan keberagaman menu yang berkualitas kepada masyarakat yang berkunjung.
Keunikan yang menonjol dalam Kampung Kuliner Ramadan ini adalah, pembayaran yang dilakukan dengan mata uang khusus Kampung Kuliner. Tujuannya agar mengajarkan kepada pedagang dan pengunjung untuk menggunakan teknik pembayaran non-tunai, dan untuk mempermudah dalam proses pembukuan.
“Kami produksi khusus uang yang dijadikan alat tukar yang sah dan berlaku hanya di Kampung Kuliner Ramadan. Nanti mereka akan tukar uangnya di kasir, jika yang ditukar sebesar Rp 50 ribu maka akan diberikan dengan jumlah yang sama,” jelas Farhan.
Salah seorang pengunjung, Ratu yang merupakan mahasiswi yang kos di udayana, merasa senang dengan hadirnya Kampung Kuliner Ramadan ini. “Jadi tidak jauh kalau mau beli untuk berbuka. Menunya bermacam-macam dan dari tampaknya enak. Apalagi katanya ini sampai malam, jadi abis tarawih di IC bisa mampir cari makan untuk sahur,” tuturnya.
Kampung Kuliner Ramadan ini akan digelar hingga 25 Maret 2025. Untuk jam operasional kegiatan ini mulai dari jam 16.00 WITA hingga 22.00 WITA. (hir)