Dompu (Suara NTB) – Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE dan Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH memimpin langsung aksi bersih – bersih lingkungan yang dilakukan di sepanjang jalan dalam kota Dompu, Jumat, 21 Maret 2025. Jika Jumat sebelumnya dilakukan pintu masuk kota Dompu pada bagian timur dan barat. Pada Jumat kemarin, aksi bersih – bersih dilakukan di sepanjang jalan Karijawa, dan Bada Kecamatan Dompu.
Masing – masing perangkat daerah dibagi tanggungjawab pada ruas jalan yang ada. Seperti pada ruas jalan jembatan Simpasai hingga simpang mesjid Raya Baiturrahman Dompu menjadi tanggungjawab Dinas LH, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan, Dinas Kesehatan, dan Kelurahan Karijawa.
Pada ruas jalan ini langsung bersih dari sampah yang berserakan dan tumpukan sampah. Termasuk rumput di trotoar dan pinggir trotoar juga ikut dibersihkan.
Begitu juga dengan dari bundaran Patung Kuda pasar Dompu sampai traffic light Koramil Kota menjadi tanggungjawab Bappeda dan Litbang, Dinas Peternakan, Dinas Perpustakaan, dan Sat Pol PP. Jln Gajah Mada – Samada hingga simpang RSUD Dompu menjadi tugas Dinas PUPR. Begitu juga dengan ruas jalan di jalan protocol Kabupaten Dompu untuk dalam kota terbagi tanggungjawab. Sekitar jam 9 pagi, ruas jalan yang menjadi tanggungjawab masing – masing OPD tampak bersih.
Bupati dan Wakil Bupati langsung ikut mensuport OPD yang ada melakukan gotong royong. Bahkan kedua kepala daerah ini ikut memungut sampah dan membersihkan ranting – ranting pohon yang tidak tertata rapi yang bisa dijangkau parang.
Bambang Firdaus, SE mengingatkan, menjaga kebersihan tidak bolah hanya sesaat, tapi harus dijaga secara terus menerus, sehingga menjadi kebiasaan yang baik bagi setiap orang. Ketika lingkungan bersih, orang pun akan enggan membuang secara sembarang sampahnya. “Ketika sampah tidak dibuang sembarangan, maka kita sudah berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Termasuk mencegah banjir,” katanya.
Tindakan ini, lanjut Bambang, enteng terlihat. Tapi dampaknya sangat besar kedepannya. Karenanya, harus terus dijaga semangat untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Aksi – aksi seperti ini akan terus kita jaga, sehingga Dompu menjadi daerah yang bersih, indah, sejuk dan asri,” harapnya.
Bambang juga mengajak semua elemen Masyarakat untuk mendukung Gerakan ini dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang dihasilkan agar dibuang pada tempatnya. Sampah rumah tangga yang dihasilkan, juga didorong agar dilakukan pemilahan lebih awal. Karena sampah – sampah tersebut, beberapa ada yang bisa didaur ulang dan bisa menjadi kompos. Dengan demikian, sampah bisa memberi nilai ekonomi dan menjaga lingkungan sekitar, termasuk dapat menekan jumlah sampah di TPA. (ula)