spot_img
Kamis, April 24, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWASumbawa Siapkan Rencana Kontingensi Bencana

Sumbawa Siapkan Rencana Kontingensi Bencana

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa sudah menyiapkan rencana kontingensi bencana khususnya banjir sebagai bentuk mitigasi dan ketika sudah terjadi bencana untuk upaya melakukan evakuasi.

“Kita sudah punya SOP berupa dokumen rencana kontingensi dan kita bisa melihat peta dan lokasi rawan bencana termasuk juga upaya penanganan ketika terjadi bencana, ” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Budi Prasetyo kepada Suara NTB, Minggu, 23 Maret 2025.

Dr. Budi melanjutkan, dokumen rencana kontingensi pada prinsipnya sudah dievaluasi pada bulan Desember tahun 2024 lalu dan sudah siap digunakan. Dokumen tersebut nantinya sebagai guiden (pegangan) ketika terjadi bencana termasuk pola penanganan yang dilakukan.

“Ini tidak serta merta misalnya dalam beberapa hari dan bulan bisa tuntas tetapi hal tersebut merupakan upaya dan kesadaran semua pihak untuk menjaga lingkungan,” ucapnya.

Melihat fenomena banjir yang kerap terjadi, pemerintah berharap kepada semua pihak untuk bisa menjaga hutan sebagai daerah resapan air. Selain itu, kondisi infrastruktur salah satu melakukan evaluasi terhadap kondisi drainase dan aliran air yang ada terutama sedimentasi.

“Dinas PUPR sudah melakukan evaluasi terkait kondisi tersebut termasuk berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) agar tetap mentaati dokumen rencana kontingensi yang sudah tersusun,” ujarnya.

Pemerintah pun memastikan saat ini tengah mencari solusi agar petani tidak terlalu bergantung dengan hasil dari tanaman jagung salah satunya dengan tanaman jenis buah-buahan. Upaya reboisasi beberapa hutan yang gundul juga terus dilakukan oleh pemerintah.

“Saat ini kita lagi mengembangkan untuk tanaman-tanaman buah di daerah yang menjadi penyangga sumber air dan ikhtiar itu sudah kita lakukan dan terus berproses,” ucapnya.

Ia menambahkan, “kalau untuk tanaman mangrove sudah kita lakukan di beberapa lokasi dan kami juga terus berikhtiar untuk melakukan penanaman pohon keras. Kami juga sudah mengatur jadwal penanaman dan untuk kesiapan bibit sudah tersedia,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO