Selong (Suara NTB) – Tiga remaja asal Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Umum Kelayu pada Sabtu, 22 Maret 2025 sekitar pukul 23.38 Wita. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah sepeda motor dan truk, yang mengakibatkan satu remaja meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka serius.
Menurut keterangan Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, kecelakaan ini bermula ketika sepeda motor Honda Beat Street dengan nomor polisi DR 4241 YW yang dikendarai oleh ketiga pemuda tersebut melaju dari arah barat (Selong) menuju timur (Tanjung).
Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara motor mencoba mendahului kendaraan di depannya. Namun, karena mengambil lajur terlalu ke kanan dan tidak memperhatikan truk yang datang dari arah timur, terjadilah tabrakan antara motor dan truk bernomor polisi DR 8295 SQ.
Adapun identitas korban, pengendara motor (P), 18 tahun, laki-laki, pelajar/mahasiswa, warga Gubuk Pande, Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Kondisi korban ini mengalami patah tulang paha kaki kanan.
Penumpang di tengah, berinisial A, 14 tahun, laki-laki, pelajar, warga Gubuk Pande, Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Penumpang yang di tengah inilah yang dilaporkan meninggal dunia.
Sementara penumpang yang duduk di belakang berInisial RKN 18 tahun, laki-laki, pelajar, warga Gubuk Pedaleman, Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji. Kondisinya patah kaki kanan, patah tangan kanan, benjol, dan luka robek di kepala.
Kejadian ini, ujarnya, kembali mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara dengan tetap memakai helm demi keselamatan. ‘’Bukan karena takut polisi,” pesan Nukolas.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa di masa depan.
Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. (rus)