spot_img
Senin, April 28, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHKeluarga Miskin Ekstrem akan Diberi Bantuan Ternak Ayam

Keluarga Miskin Ekstrem akan Diberi Bantuan Ternak Ayam

Praya (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menargetkan bisa menuntaskan kemiskinan ekstrem secepat mungkin. Sejumlah program pun mulai dipersiapkan untuk mewujudkan target nol kemiskinan ekstrem. Salah satu yang tengah dirancang yakni program bantuan ternak ayam khusus bagi keluarga miskin ekstrem.

Langkah tersebut juga diharapkan bisa mendukung upaya pengentasan kasus stunting di Loteng. “Sedang kita rancangan bagaimana supaya keluarga miskin ekstrem itu diberikan bantuan ayam lengkap dengan kandangnya. Untuk kemudian bantuan itu bisa dikembangkan,” terang Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., di hadapan para lurah dan kepala desa di acara Safari Ramadan di halaman Masjid Jami’ Praya, Sabtu, 22 Maret 2025.

Rencananya, masing-masing keluarga miskin ekstrem tersebut akan diberikan bantuan 10 ekor ayam petelur bersama kandangnya. Bantuan tersebut diharapkan bisa dikembangkan. Selain bisa menjadi salah satu sumber pendapatan keluarga, telur yang ada juga bisa dikonsumsi, sehingga keluarga miskin ekstrem tersebut bisa memenuhi kebutuhan asupan gizi keluarganya.

“Programnya masih sedang kita rancang. Bagaimana pola penyaluran dan pengembangan serta pengawasannya. Supaya programnya bisa berjalan optimal. Dan, pada akhirnya bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem serta stunting,” tegas Pathul.

Dikatakannya, angka kemiskinan di Loteng tercatat sebesar 12,07 persen. Sementara angka kemiskinan ekstremnya 0,37 persen. Menjadikannya Loteng sebagai daerah dengan persentase kemiskinan ekstrem terendah di NTB.

Begitu juga untuk angka stunting saat ini sudah di angka 10,06 persen. Persentase tersebut juga merupakan yang terendah di NTB, bahkan di wilayah Nusa Tenggara. “Baik persentase kemiskinan ekstrem dan stunting di Loteng itu menjadi yang terendah di NTB dan di wilayah Nusa Tenggara,” ujarnya.

Sehingga Pemkab Loteng kini tengah berupaya sekuat tenaga untuk bisa menuntaskan kemiskinan ekstrem serta stunting itu dengan semua cara dan upaya serta melibatkan semua pihaknya. Walaupun diakui untuk bisa mewujudkan target tersebut bukan hal mudah.

Pasalnya, semakin kecil angka kemiskinan dan stunting maka semakin sulit untuk dituntaskan. “Makanya keterlibatan semua pihaknya. Para kepala desa maupun lurah kita juga bisa ikut mengambil peran. Dengan menyiapkan program-program yang bisa mendukung upaya pengentasan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem serta stunting,” pungkas Ketua DPD Partai Gerindra NTB ini. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO