Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Sumbawa, memutuskan untuk memindahkan arena pertandingan panahan dari sebelumnya di stadion Pragas ke Samota jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXII tahun 2028.
“Lokasinya kita pindahkan ke Samota karena hasil asesmen stadion Pragas dianggap tidak layak. Kita juga baru mendapatkan kepastian dan Sumbawa ditunjuk sebagai lokasi pertandingan cabor panahan,” kata Kadisparpora Kabupaten Sumbawa, Dr. Deddy Heriwibowo kepada Suara NTB, Senin, 24 Maret 2025.
Dia melanjutkan, pemerintah juga saat ini tengah fokus untuk menyusun Data Engenering Design (DED) untuk membangun venue Panahan itu. Sementara untuk cabor lain, pihaknya masih menunggu surat resmi dari KONI pusat salah satunya cabor beladiri.
“Penyusunan DED nya terus berproses, nanti di lokasi tersebut kita hanya akan membuat tribun penonton dengan sistem knockdown dan tidak permanen,” ujarnya.
Selain untuk kesiapan venue, pemerintah sampai dengan saat ini masih menunggu surat keputusan (SK) dari KONI sebagai lokasi penyelenggaraan untuk cabor lainnya. Karena dari sejumlah cabor yang kita usulkan yang baru mendapatkan persetujuan hanya panahan saia.
“Ketika lokasi penyelenggaranya sudah pasti baru kita bicara terkait kebutuhan anggaran untuk melakukan revitalisasi terhadap sejumlah fasilitas tersebut,” ujarnya.
Dia pun meyakinkan, semua venue yang diusulkan telah tersedia dan hanya membutuhkan renovasi serta penambahan fasilitas ringan. Pemerintah juga sudah berkomitmen untuk mulai melakukan pembenahan terhadap venue tersebut dengan target tahun 2028 bisa digunakan.
“Kami sudah memiliki fasilitas utama, seperti tribun di GOR Mampis Rungan tinggal ditingkatkan kapasitasnya dan pembenahan lebih lanjut,” tukasnya. (ils).