Mataram (Suara NTB) – Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Ruapaeda, mendukung penuh rencana Gubernur NTB, HL Muhammad Iqbal, untuk melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemprov NTB. Menurutnya, mutasi pejabat merupakan kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan yang efektif.
“Mutasi pejabat adalah kewenangan penuh Gubernur. Setiap pemimpin pasti akan melakukan mutasi. Namun, mutasi tersebut harus dilakukan dengan mempertimbangkan rekam jejak dan profesionalisme,” ujar Isvie di Mataram, Senin, 7 April 2025.
Isvie menekankan bahwa mutasi pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus didasarkan pada profesionalisme, bukan atas alasan pribadi atau ketidaksukaan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa target pembangunan yang ditetapkan oleh Gubernur dapat terlaksana dengan baik.
“Dari awal, Gubernur telah menegaskan akan menerapkan sistem meritokrasi dalam mutasi pejabat. Penunjukan pejabat harus berdasarkan kemampuan dan profesionalisme, bukan berdasarkan suka atau tidak suka,” tegas Isvie.
Politisi Partai Golkar ini juga mendukung rencana Gubernur untuk melakukan perampingan struktur OPD di Pemprov NTB. Isvie menilai banyak OPD yang tidak berfungsi secara maksimal dan menginginkan perampingan untuk meningkatkan efisiensi.
“Perampingan OPD sangat penting, mengingat banyak OPD yang tidak berfungsi optimal dan masih banyak tenaga kerja yang menganggur di dalamnya. Oleh karena itu, saya pribadi dan lembaga DPRD mendukung penuh perampingan struktur OPD di Pemprov NTB,” ujarnya.
Isvie yakin, dengan perampingan OPD, tidak hanya akan meningkatkan efisiensi anggaran, tetapi juga kinerja birokrasi. “Birokrasi yang lebih ramping akan lebih efisien dan lincah dalam bergerak,” jelasnya.
Selain itu, Isvie menyebutkan beberapa OPD yang dianggap terlalu besar dan perlu dirampingkan, antara lain Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, dan Dinas Koperasi. Ia mengusulkan agar ketiga dinas tersebut digabung menjadi satu OPD. Begitu juga dengan Dinas Perkebunan dan Dinas Pertanian, yang sebaiknya digabungkan menjadi satu. (ndi)