Mataram (Suara NTB) – Lonjakan pasien terjadi pada hampir semua Puskesmas di Kota Mataram setelah libur Lebaran IdulFitri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan, yang dihubungi pada Selasa, 8 April 2025, menyampaikan bahwa di hari pertama setelah libur lebaran, terjadi lonjakan jumlah kunjungan pasien hingga 40 persen pada hampir semua Puskesmas di Kota Mataram.
“Masih ramai di Puskesmas, lagi ada lonjakan pasien. Mungkin sekitar 30 hingga 40 persen dari rata-rata pasien sebelumnya. Karena ini hari pertama setelah libur lebaran,” tuturnya.
Dikatakan bahwa yang datang berobat dan rawat jalan adalah pasien yang memiliki penyakit kronis.
“Kalau pascalebaran ini kan memang karena bersamaan dengan pertama masuk. Jadi pasien-pasien kronis, seperti hipertensi, diabetes, gangguan pencernaan dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Selain datang untuk mendapatkan obat-obatan, mereka juga datang untuk mendapatkan rujukan,” jelasnya.
Namun dari beberapa penyakit tersebut, Emirald mengatakan bahwa pasien yang datang berobat didominasi oleh pasien dengan keluhan gangguan pencernaan dan ISPA. Hal ini diduga karena, kurang mengontrol konsumsi makanan saat momen lebaran dan perubahan musim yang cukup ekstrem saat ini sebagai faktor utama.
Ia juga menuturkan, tidak ada kendala pelayanan yang dihadapi oleh para petugas Puskesmas, walaupun ada peningkatan jumlah pasien yang berobat.
“Tidak ada terkendala apapun. Memang hari ini semua personil (petugas kesehatan) juga lengkap, masuk semua. Jadi pelayanan berjalan seperti biasanya. Hanya saja agak ramai dan penuh pasiennya, jadi terjadi antrean jadi memakan waktu dipendaftaran masuk dan pada pemberian pelayanan. Tapi tadi saya sempat berbicara dengan beberapa pasien, mereka memaklumi karena memang ini hari pertama, semua sedang berkunjung,” tuturnya.
Diinformasikan bahwa untuk Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas tetap beroperasi selama 24 jam. Sehingga masyarakat bisa kapan saja datang untuk berobat. (hir)