spot_img
Jumat, April 18, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANSMKN 3 Mataram Gelar Ujian Sekolah Berbasis SEB

SMKN 3 Mataram Gelar Ujian Sekolah Berbasis SEB

Mataram (Suara NTB) – Sebanyak 626 orang siswa kelas XII SMKN 3 Mataram mengikuti kegiatan ujian sekolah sejak Senin, 14 April 2025. Mata pelajaran Pendidikan Pancasila menjadi mata pelajaran pertama yang diikuti oleh mereka. Kegiatan US diselenggarakan dengan berbasis teknologi informasi.

Sebanyak 150 perangkat komputer (PC) atau laptop disediakan oleh sekolah, dengan menyiapkan aplikasi Save Exam Browser (SEB) untuk memastikan keamanan dan ketertiban ujian. Untuk pertama kalinya, SMKN 3 Mataram menerapkan sistem US berbasis SEB.

Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, S.Ag., M.Pd.I., menekankan pentingnya sinergi antara orang tua/wali murid, wali kelas, guru, proktor, dan teknisi ruangan demi kelancaran US ini. Dengan berpegang pada moto sekolah yang selalu ia gaungkan, “Kompak untuk Juara,” sebagai pedoman untuk meraih keberhasilan dalam pelaksanaan ujian sekolah ini.

“Diharapkan, dengan penerapan sistem ujian berbasis teknologi ini, para siswa dapat melaksanakan US dengan lebih tertib, aman, dan jujur hingga akhir nanti. Sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal,” harap Sulman Haris.

Sebelumnya, SMKN 3 Mataram sudah melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) secara serentak mulai Senin (17/2/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu proses akhir yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas XII sebagai upaya untuk mengukur kompetensi mereka sebelum menyelesaikan pendidikan di sekolah.

Sebanyak 626 siswa mengikuti kegiatan UKK tahun ini menggunakan tiga pola yang berbeda. UKK Mandiri dilakukan oleh Konsentrasi Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP) sebanyak 34 orang siswa; Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) sebanyak 59 orang siswa; Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) sebanyak 86 orang siswa; dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) sebanyak 96 orang siswa.

Selain itu, Teknik Pengelasan (TPL) sebanyak 28 orang, Teknik Audio Video (TAV) sebanyak 55 orang siswa; Teknik Elektronika Industri (TEI) sebanyak 48 orang siswa; Teknik Energi Surya, Hidro, dan Angin (TESHA) sebanyak 33 orang siswa; dan Teknik Geospasial (GEOMATIKA) sebanyak 43 orang siswa.

Pola kedua, menggunakan Asosiasi Profesi yang dilaksanakan oleh dua Konsentrasi Keahlian yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) sebanyak 65 orang siswa dan Teknik Pemanasan, Tata Udara, dan Pendinginan (TPTU) sebanyak 53 orang siswa. Pola ketiga yaitu menggunakan LSP P1 yang dilaksanakan oleh Konsentrasi Keahlian Teknik Pemesinan (TPM) sebanyak 26 orang siswa. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO