spot_img
Kamis, Mei 22, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWABupati Sumbawa Minta Bulog Tambah Kuota Serapan Jagung

Bupati Sumbawa Minta Bulog Tambah Kuota Serapan Jagung

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bupati Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot meminta agar Bulog bisa menambah kuota serapan jagung apalagi produksi saat ini sangat melimpah yang diperkirakan mencapai 640.000 ton jelang akhir tahun 2025.

“Kuota penyerapan jagung oleh Bulog hanya 23.000 ton dan jumlah itu tidak sampai 10 persen dari jumlah produksi jagung hingga akhir tahun mendatang. Sehingga kami minta ada penambahan kuota, ” kata Haji Jarot, kemarin.

Haji Jarot melanjutkan, berdasarkan hasil komunikasi terakhir di Bappanas, Bulog berjanji akan menambah kuota serapan jagung di Sumbawa. Hanya saja sampai dengan saat ini pihaknya masih menunggu informasi terbaru dengan harapan bisa terealisasi.

“Jadi, yang tadinya untuk NTB serapan jagungnya 78.000 ton kami sudah dijanjikan untuk ditambah tetapi kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Bulog, ” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan penyerapan jagung dari petani. Sehingga pihaknya sangat berharap supaya mitra dan gudang swasta bisa membantu pemerintah untuk menyerap jagung dari petani dengan catatan harganya di angka Rp4. 500 per kilogram.

“Jadi, kita berharap mitra swasta ini bisa membantu pemerintah, karena produksi jagung kita sangat melimpah dan tidak mungkin juga hanya mengandalkan Bulog karena sangat terbatas, “sebutnya.

Seraya meminta kepada petani agar panen jagung dilakukan diatas umur 115 hari agar bisa mencapai KA yang ditentukan pemerintah. Karena jika kadar airnya terlalu tinggi dikhawatirkan jagung yang terserap akan rusak bahkan tidak bisa digunakan.

“Kami meminta kepada petani untuk sabar dalam melakukan panen, supaya jagungnya bisa langsung diambil oleh mitra termasuk Bulog. Karena jika buru-buru jagungnya cepat rusak, ” tambahnya.

Haji Jarot pun meyakinkan, pemerintah juga akan melakukan identifikasi potensi gudang dalam membantu Bulog untuk menyediakan tempat penyimpanan sementara. Kedepan pemerintah juga akan membangun gudang besar tersendiri di Sumbawa supaya jagung petani bisa disimpan dan tidak rusak.

“Kami juga akan bekerja sama dengan Pelindo untuk membantu proses kelancaran pengangkutan dan pengiriman jagung. Sementara untuk pengawalan dan pengamanan akan dilakukan oleh pihak Kepolisian, ” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO