Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB resmi memulai proses seleksi terbuka calon Direksi Bank NTB Syariah. Dalam proses seleksi, Pemprov NTB menggandeng Lembaga Pengambangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk memastikan seluruh proses dilakukan dengan profesional dan trasnparan.
Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel), H. Wirajaya Kusuma sekaligus Kepala Biro Ekonomi Setda NTB, menyatakan pihaknya sudah menetapkan jadwal pelaksanaan hingga terpilihnya direksi baru Bank NTB Syariah.
“Kita sudah jadi time schedule, target waktu kapan kita harus selsesai sampai kepada pengajuan calon direksi ke OJK,” ujarnya, Senin, 21 April 2025.
Untuk menghindari adanya tudingan kurang transparan, tim pansel menggandeng LPPI dan head hunter atau perekrut profesional yang memiliki keahlian khusus di berbagai sektor.
“Seleksi ini terbuka bagi para profesional, baik dari kalangan bankir, akademisi, maupun praktisi keuangan dari luar daerah. Kita gandeng LPPI dan head hunter untuk menjaring SDM potensial yang benar-benar kompeten,” katanya.
Gubernur, sambung Wirajaya juga sudah sangat tegas dan terbuka untuk menghindari adanya isu-isu tranparansi dan calon titipan dalam proses seleksi jajaran direksi, komisaris, dan pengawas Bank NTB Syariah. ‘’Pak Gubernur sangat terbuka dan tegas soal ini,’’ sambungnya.
Berdasarkan jadwal yang sudah dibuat oleh Tim Pansel, seleksi akan berlangsung sepanjang Mei 2025. Diperkirakan, tanggal 23 Mei, tim sudah menetapkan siapa yang akan mengisi jabatan direksi, komisaris, dan anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Dalam proses seleksi, tim Pansel akan menyaring kandidat melalui asesmen yang dilakukan lembaga profesional, kemudian melakukan deep interview atau interview mendalam terhadap hasil seleksi awal.
Setelah proses seleksi rampung, hasil akan diserahkan ke Gubernur NTB pada 21 Mei, lalu diteruskan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
“Kalau sesuai jadwal, tanggal 23 Mei tim sudah mulai bekerja di lapangan. Kami harap pengurus baru sudah bisa ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Juni 2025,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTB Syariah resmi memulai proses seleksi terbuka untuk calon pengurus Bank NTB Syariah.
Tim pansel sudah dibentuk dan ditetapkan pada 17 April 2024 sesuai dengan amanat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank NTB Syariah yang dilakukan 11 April lalu. RUPS LB mengamanatkan pembenahan menyeluruh Bank NTB Syariah. (era)