spot_img
Kamis, Mei 15, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANMembangun Budaya Dialog: BASAntb Gelar Dialog Kebijakan Publik Bersama Komunitas dan Pemangku...

Membangun Budaya Dialog: BASAntb Gelar Dialog Kebijakan Publik Bersama Komunitas dan Pemangku Kebijakan

Mataram (Suara NTB) – Dalam semangat membangun budaya dialog yang setara dan partisipatif, BASAntb Wiki menggelar Dialog Kebijakan Publik pada Selasa, 22 April 2025. Bertempat di Ruang Rapat Bappeda NTB, acara ini merupakan rangkaian kegiatan Wikithon Partisipasi Publik yang mengusung tema “Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di NTB.”

Dialog ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga bentuk nyata kolaborasi antara masyarakat, komunitas, dan pemerintah daerah. Hadir pula dalam kegiatan ini adalah Kepala Bidang P2M Bappeda NTB, Hualilid, S.Sos., M.Si., dan Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB, Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd., menyampaikan pentingnya partisipasi pemuda dalam menyoroti isu-isu sosial sekaligus menghadirkan solusi yang kontekstual dan relevan.

Acara turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, antara lain Bappeda NTB, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, DP3AKB NTB, BKKBN NTB, PKK NTB, dan PKBI NTB. Turut hadir pula berbagai komunitas dan organisasi pemuda seperti Pokdarwis Lantan, Inspirasi NTB, Duta Bahasa, Duta GenRe, SenyumPuan, Bale Baca KLU, Pade Betulung, Wisdom, Rumah Perempuan Migran, KMHDI, Gloria Youth Community, GP GPIB Immanuel Bung Karno, serta Nadliyat NW.

Dialog ini menjadi ruang strategis untuk menyambung aspirasi masyarakat dengan pengambil kebijakan. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini—Di sini kita semua belajar bagaimana masyarakat dalam andil dalam membentuk sebuah kegiatan. Adik-adik SMA dan mahasiswa hadir dengan ide segarnya dan Bapak/Ibu perwakilan instansi dengan pengalamannya akan membantu mengarahkan ide tersebut menjadi sebuah kebijakan bermakna,” ujar Hualilid dalam sambutannya, merujuk pada karya para peserta Wikithon yang menjadi landasan diskusi hari itu.

Wikithon Partisipasi Publik yang berlangsung dari 11 Februari hingga 11 Maret 2025 telah menjaring ratusan opini dari masyarakat, baik dari kalangan siswa SMA/SMK, Mahasiswa, dan Umum. Dari seleksi tersebut, terpilih tujuh pemenang yang karyanya dianggap paling relevan, kritis, dan solutif. Mereka adalah:
Rini Iryawati (Juara 1 Kategori SMA – MAN 2 Mataram)
1. Nilam Wirasana Putri (Juara 2 Kategori SMA – SMAN 3 Mataram)
2. Hidayat Al Fariqi (Juara 3 Kategori SMA – MAN 1 Mataram)
3. Nurul Jannati Sapira (Juara 1 Kategori Mahasiswa dan Umum – Unram)
4. Bini Afifia Widuri (Juara 2 Kategori Mahasiswa dan Umum)
5. Junaidi (Juara 3 Kategori Mahasiswa dan Umum)
6. Lily Aprilia (Juara Favorit – SMAN 6 Mataram)

Para pemenang tidak hanya diberikan apresiasi, tetapi juga berkesempatan menyampaikan langsung gagasan mereka di hadapan para pemangku kepentingan. Hal ini memperkuat misi BASAntb Wiki sebagai ruang digital yang mendorong partisipasi publik dalam pembentukan kebijakan.

Solusi-solusi kebijakan yang muncul dari diskusi ini mencakup strategi pencegahan kekerasan seksual melalui kampanye media sosial, penguatan peran bystander, serta peningkatan edukasi individu terkait kesadaran dan kesetaraan gender. Gagasan-gagasan ini menjadi bahan diskusi bersama antara peserta muda dan perwakilan instansi, untuk dirumuskan lebih lanjut dalam bentuk kebijakan yang kontekstual dan aplikatif.

“Kita ingin menjadikan ruang ini bukan hanya tempat bicara, tapi juga tempat mendengarkan. Di sini, tidak ada yang paling benar. Semua suara layak didengar, semua pengalaman punya tempat. Karena hanya dengan cara itu, kita bisa benar-benar merumuskan kebijakan yang adil dan berpihak,” ujar Walissa Tanaya selaku Koordinator Wilayah BASAntb.
Dialog ini juga menjadi ajang untuk membangun kolaborasi antar komunitas dan lembaga yang selama ini bergerak di isu kekerasan seksual, pendidikan, literasi, dan kesehatan mental. Semua pihak sepakat bahwa pencegahan kekerasan seksual tidak cukup hanya dengan regulasi, tetapi juga membutuhkan kesadaran kolektif dan ruang dialog yang aman.

Sebagai tindak lanjut, BASAntb Wiki akan menyelenggarakan Dialog Kebijakan Publik Kedua di bulan Mei untuk mematangkan solusi-solusi yang telah dibahas dan mengkaji kemungkinan integrasinya dalam kebijakan daerah.

BASAntb Wiki berharap momentum ini dapat menjadi awal terbentuknya jejaring komunitas kebijakan yang saling mendukung dan bergerak bersama untuk perubahan sosial yang lebih inklusif di NTB. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO