Mataram (Suara NTB) – Kepala SMK Negeri 3 Mataram, Sulman Haris didampingi Ketua Program Keahlian Teknik Energi Surya, Hidro, dan Angin (TESHA), Muh. Saefi, melaksanakan kunjungan kerja ke salah satu industri rekanan yaitu PT NIE Kokok Putih yang memiliki unit produksi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), pada Jumat, 25 April 2025.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Gran Manager PT. NIE Kokok Putih, Hafit bersama tim manajemen. Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemitraan yang telah terjalin erat antara SMK Negeri 3 Mataram dengan dunia industri, khususnya PT. NIE Kokok Putih.
Sulma Haris menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah demi menyelaraskan kurikulum pendidikan di sekolah dengan kebutuhan riil di lapangan kerja. Terutama dalam bidang energi terbarukan yang semakin krusial.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Hafit dan seluruh tim manajemen PT NIE Kokok PUTIH atas sambutan yang luar biasa dan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi di Nusa Tenggara Barat. Sinergi yang kuat antara sekolah dan industri adalah kunci untuk mewujudkan generasi penerus yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing,” ungkap Sulman Haris.
Selama kunjungan, kepala sekolah dan ketua program keahlian TESHA berkesempatan melihat secara langsung proses operasional PLTMH PT NIE Kokok PUTIH. Diskusi mendalam mengenai teknologi terkini, standar keselamatan kerja, serta peluang pengembangan kompetensi siswa TESHA juga menjadi agenda penting dalam pertemuan ini.
Hafit menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif SMK Negeri 3 Mataram dalam menjalin kerja sama yang konstruktif dengan industri. Ia juga menekankan pentingnya peran pendidikan vokasi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap kerja, khususnya di sektor energi hijau.
Suasana selama kunjungan pun berlangsung akrab. Sulman haris berharap kunjungan ini dapat membuka peluang yang lebih luas bagi siswa-siswi Kompetensi Keahlian TESHA untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), belajar langsung dari para profesional di industri, serta meningkatkan daya serap lulusan di masa depan. (ron)